Bisnis.com JAKARTA – SAP SE merupakan generasi baru AI; Menggunakan Joule, kecerdasan buatan (AI) dengan fungsionalitas yang diperluas dirilis, mampu menyelesaikan berbagai tugas mulai dari manajemen perselisihan hingga akuntansi keuangan.

Anggota Dewan Eksekutif SAP SE; Muhammad Alam, SAP Product Engineer, menjelaskan Joule mampu menyelesaikan tugas lintas disiplin yang kompleks.

“SAP Innovation memungkinkan pelanggan memanfaatkan AI baru, data, dan solusi pengembangan untuk mendorong pertumbuhan dan mendorong kinerja bisnis,” kata Alam dalam keterangannya, Rabu (10/9/2024).

Dia mempresentasikan dua studi kasus yang diperkenalkan di TechEd untuk menunjukkan kekuatan transformatif agen AI.

Pertama, Masalah manajemen sengketa tidak benar; faktur hilang; Kami menggunakan agen AI otonom untuk menganalisis dan menyelesaikan situasi penyelesaian sengketa, termasuk kredit yang tidak tercatat dan pembayaran yang ditolak.

Kedua, Akuntansi keuangan mencakup pembayaran tagihan; Agen AI otonom digunakan untuk menyederhanakan proses keuangan utama dengan pemrosesan faktur dan pembaruan buku besar.

Dengan memanfaatkan keahlian bisnis dan teknologi SAP, inovasi AI akan memungkinkan kemitraan baru antara manusia dan AI untuk mengubah lanskap bisnis modern, jelasnya.

Menurutnya, Joule menandai titik balik dalam cara baru berbisnis. SAP memperkenalkan agen AI yang berkolaborasi dengan rekan kerja yang dapat berkomunikasi dalam bahasa bisnis.

Hal ini memperluas kemampuan Joule untuk mendukung 80% beban kerja SAP yang paling umum dan membawa Joule lebih dalam ke dalam portofolio perusahaan.

Sistem agen kolaboratif menugaskan agen AI untuk menangani tugas-tugas tertentu, memungkinkan mereka berkolaborasi dalam alur bisnis yang kompleks dan menyesuaikan strategi mereka untuk mencapai tujuan bersama, tambahnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.