Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bukalapak.com Tbk. (OPEN) meningkat 30% pada perdagangan Senin (10/7/2024). Apa saja prediksi analis terkini terkait perkiraan target harga saham emiten tersebut?

Di bursa, saham BUKA menguat 30,43% hingga pukul 13.00 WIB hari ini hingga mencapai Rp 150 per saham. Saham BUKA diperdagangkan pada kisaran Rp 117-153 per saham.

Siang ini, ada 2,47 miliar saham Bukalapak yang diperdagangkan senilai Rp 346,5 miliar. Kapitalisasi pasar BUKA sebesar Rp 15,47 triliun.

Sementara jika dilihat pergerakannya, saham BUKA dalam sepekan naik 23,97% dan dalam sebulan terakhir 30,43%.

Ada rumor di kalangan pelaku pasar bahwa BUKA menjadi target akuisisi platform perdagangan China Temu. Temu milik Pindoduo atau PDD Holdings dikabarkan tertarik memasuki pasar Indonesia.

Menurut Bloomberg, mayoritas analis yang meliput saham Bukakaka telah mengeluarkan rekomendasi beli, sebanyak 18 dari 22 analis. Sedangkan 3 analis merekomendasikan untuk menahan saham BUKA, dan 1 analis merekomendasikan penjualan. 

Target harga saham BUKA hingga 12 bulan ke depan berdasarkan konsensus analis Bloomberg adalah Rp 190 per saham. 

Terbaru, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christopher Rusli memberi BUKA rating Beli dengan target harga Rp 160 per saham. 

“BUKA akan memprioritaskan segmen dengan permintaan tinggi, khususnya gaming. BUKA juga berencana meluncurkan produk private label untuk mendorong pertumbuhan pendapatan dan mencapai target pertumbuhan laba pada kuartal III 2024, jelasnya dalam kajian, Senin (7/10). / 2024). 

Mirae Asset Sekuritas juga meyakini permintaan BUKA akan meningkat didorong oleh besarnya kontribusi produk gaming dari Itemku. Di segmen ini, pangsa penjualannya sekitar 6–8%, jauh lebih tinggi dari rata-rata pasar (sekitar 2,59%). 

Segmen gaming dilaporkan menyumbang 20% ​​dari total pendapatan Bukalapak atau Rp 234 miliar. Dua pertiga dari jumlah tersebut berasal dari marketplace dan sepertiganya berasal dari Mitra O2O Bukalapak. 

Selain itu, Analis Citi Ryan Davis dan Analis Maybank Sekuritas Etta Rusidana Putra juga memberikan rekomendasi beli saham BUKA dengan target harga masing-masing Rp 240 dan Rp 145 per saham. 

Target harga saham BUKA yang lebih optimis diberikan oleh Analis UOB Kayhian Sekuritas Stevanus Juanda dengan target harga Rp 270 per saham dan Analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis di Rp 340 per saham. 

Di sisi lain, Analis JP Morgan Henry Wibowo memberikan peringkat Netral terhadap saham BUKA dengan target harga Rp 125 per saham.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.