Bisnis.com, Jakarta — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,37% ke level 509,98 pada perdagangan hari ini, Rabu (19/6/2024). Selain pelemahan indeks, BRIS, TLKM dan INCO juga terlihat ikut menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 16.00 WIB, indeks bergerak ke zona merah dengan kisaran 508,31 hingga 517,88 yang merupakan hasil kolaborasi BEI dan Bisnis Indonesia.

Dari 27 komponen tersebut, 12 saham menguat, 1 saham stagnan, dan 14 saham melemah.

PT Bank Suriah Indonesia Saham Tbk. (BRIS) memimpin indeks dengan penguatan 5,70% pada Rp 2.410 per saham. Setelah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 4,04% ke Rp 2.830 per saham

Kemudian, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 3,26% ke Rp 4.120 per saham setelah PT XL Aziata Tbk. (EXCL) yang naik 2,40% ke Rp 2.130 per saham.

PT Veriya Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) naik 2,03% ke Rp 3.510 per saham. Kemudian PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang menguat 1,26% ke Rp 2.410 per saham.

Faktor beberapa indeks lain seperti UNTR, TOWR, ASII, AKRA, INKP dan ANTM terparkir di zona hijau. Sedangkan saham BMRI stagnan di Rp 5.750 per saham.

Sementara itu, warga parkir Index Bisnis-27 yang berada di zona merah menyebut P.T. Mitra Adiparaksa Tbk. (MAPI) yang turun 7,14% menjadi Rp 1.365 per saham. PT Burrito mengikuti Pacific TB. (BRPT) 50% dimiliki oleh Prazogo Pangestu yang turun 4,74% per saham menjadi Rp. 905 selesai.

Selain itu, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) turun 4,32% menjadi Rp 2.660 per saham. Kemudian PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) turun 3,56% ke Rp 1.085 per saham.

Beberapa saham lain seperti ICBP, MEDC, MIKA, BBRI, BBCA, JSMR, PGAS, KLBF, AMRT dan BBNI melemah.

Sejalan dengan pelemahan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,12% menjadi 6.726,91 hari ini. Sepanjang sesi tersebut, IHSG bergerak pada kisaran 6.698-6.791.

____________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel