Bisnis.com, Jakarta – Indeks Bisnis-27 melemah pada perdagangan Kamis (13/6/2024) seiring dengan revisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di tengah pelemahan indeks, saham BRIS dan ASII justru menguat.   

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama transaksi dengan Bisnis Indonesia ini ditutup menguat 0,38% atau 2,01 poin secara harian di level 521,78. 9 saham menguat, 16 terkoreksi, dan 2 saham tercatat berdiri.

Penawaran harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk tercantum dalam tabel setiap tahun. (BRIS) menguat 6,05% menjadi Rp 2.280 disusul saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menguat 2,86% menjadi Rp 1.440 dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 2,29% ke Rp 4.460.

Rendahnya harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 2,74% ke Rp 2.840, disusul PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) turun 1,56% ke Rp 1.265 dan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) turun 1,49% menjadi Rp 4.950.

Sebaliknya, IHSG turun 0,27% atau 18,53 poin menjadi 6.831,56. Indeks komposit menguat pasca pembukaan dan bergerak pada kisaran 6.850 hingga 6.896 pada awal sesi.

Sebanyak 251 saham berada di zona hijau, disusul 285 saham melemah dan 235 saham stagnan. Total kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 11.654,44 triliun.

Tim analis MNC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan Rabu (12/6/2024) kemarin, IHSG tergelincir 0,08% ke 6.850, seiring dengan kenaikan volume penjualan, koreksi IHSG mampu menembus. Area Dukungan 6.843.

Dengan demikian, IHSG masih rentan untuk melanjutkan koreksinya, menguji level 6.742-6.794 dan membentuk wave C wave (2), kata kelompok analis MNC Securitas dalam risetnya.

Meski demikian, MNC Sekuritas tidak menutup kemungkinan akan terjadi penguatan level test antara 6.863 hingga 6.890 dalam jangka pendek.

—————————-

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel