Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,63% menjadi 523,79 pada perdagangan hari ini, Rabu (12/6/2024). Seiring dengan penurunan indeks, saham ADRO, TLKM, dan ANTM mengalami penguatan terbesar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 16:00 WIB, indeks kerja sama BEI dan Bisnis Indonesia bergerak di zona merah dengan kisaran 522,52 hingga 527,96. Dari 27 anggota tersebut, 10 saham menguat, dan 17 saham lainnya melemah.

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memimpin indeks dengan kenaikan 2,57% ke Rp 2.790 per saham. Disusul oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meningkat 1,39% menjadi Rp 2.920 per saham.

Selain itu, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 1,20% ke Rp 1.270 per saham. Kemudian PT Barito Pacific Tbk. Prajogo Pangestu (BRPT) naik 1,02% ke Rp 995 per saham.

Beberapa saham Indeks Bisnis-27 yang menguat adalah MAPI, UNTR, KLBF, ICBP, BBRI dan ASII.

Sedangkan saham dengan kinerja terburuk adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) turun 6,96% ke Rp 3.610 per saham. Berikutnya adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) turun 5,57% menjadi Rp 8.475 per saham.

Setelah itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pun disesuaikan 3,27% menjadi Rp 5.925 per saham. Disusul oleh PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) turun 3,26% ke Rp 4.160 per saham.

Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) pun turun 2,61% ke Rp 2.990 per saham. Disusul oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) melemah 2,44% ke Rp 1.400 per saham.

Saham lain yang melemah malam ini adalah TOWR, MEDC, EXCL, CTRA, BBNI, AKRA, BRIS, BBCA, JSMR, MYOR dan AMRT.

Sejalan dengan melemahnya Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun mengalami koreksi hingga mencapai level terendah pada tahun 2024. Pada Rabu (12/6/2024), IHSG melemah pada perdagangan. 5,5 poin atau 0,08% menjadi 6.850. 

Meski mengalami penurunan kecil, IHSG turun ke level terendah 6.821 pada tahun ini. Penurunan tersebut disebabkan adanya 418 saham yang terkoreksi dan 224 saham tidak berubah. Sebaliknya, hanya 141 saham yang menguat. 

Pasar yang tertekan saat ini membuat investor hanya melakukan 894.943 transaksi yang melibatkan 19,84 miliar saham.

__________

Catatan: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembacanya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel