Bisnis.com, Jakarta: Pembuat Minuman Cap Kaki Tiga, PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) melakukan reorganisasi Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (AXA).

Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen KINO menggelar RUPS pada 26 September 2024 di Jakarta. Agenda yang dibahas dalam rapat tersebut hanyalah perubahan susunan direksi perseroan.

Hasilnya, RUPSLB menerima pengunduran diri Wong Chi-yan dari dewan komisaris. Rapat kemudian menetapkan Agus Sandianto sebagai komisaris baru perseroan.

“Sejak ditutupnya rapat untuk menetapkan susunan dewan komisaris perseroan sampai dengan penutupan rapat umum pemegang saham tahunan perseroan tahun 2027,” tulis manajemen KINO, Senin (30/9/2024).

 

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Keno terkini:

 

Komisaris

 

– Komisaris Utama : Harry Sanusi

– Kurator : Rokmad Sunanto

– Komisaris : Agus Sandianto

 

Direktur

 

– Direktur Utama : Siddhartha Praveera Otama

– Arahan: Angara Andrian Linanda

– Sutradara : Budi Susanto

– Sutradara: Kurdi Gunawan

– Sutradara : Haranto Kusmanto

– Sutradara : Webina Devyanti

– Sutradara : Nurindra Pravaryanto

 

Sementara dari sisi kinerja, KINO mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,16 triliun pada H1/2024. Jumlah tersebut meningkat 14,19% year-on-year (y-o-y) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang penjualannya tercatat Rp 1,89 triliun.

Kinerja penjualan KINO ditopang oleh segmen minuman yang menyumbang Rp1,19 triliun, segmen personal care mencapai Rp753,44 miliar, segmen makanan menyumbang Rp189,88 miliar, sektor farmasi Rp24,53 juta, dan makanan hewan menyumbang Rp5,51 juta.

Perseroan juga mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 1,23 triliun, meningkat 9,70% year-on-year. Dengan ini, KINO mencatatkan laba kotor sebesar Rp929,16 miliar atau meningkat 20,78% dibandingkan laba kotor tahun lalu.

Namun setelah memperhitungkan pendapatan dan beban lain-lain, KINO mencatatkan laba bersih entitas induk sebesar Rp 30,93 miliar pada H1/2024. Capaian tersebut mengalami penurunan sebesar 2,55% dibandingkan tahun lalu.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel