Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dan dolar AS ditutup nilainya hari ini, Selasa (19/11/2024). Rupee menguat bersama banyak mata uang Asia lainnya.

Mengutip data Bloomberg pada pukul 15.00 WIB, rupee ditutup menguat 0,08% ke Rp15.844,5 per dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,01% menjadi 106,26.

Bersama rupee, yen Jepang menguat 0,51%, Korea Selatan menguat 0,26%, dolar Hong Kong menguat 0,02%, dan dolar Taiwan menguat 0,44%.

Kemudian dolar Singapura menguat 0,05%, peso Filipina melemah 0,20%, yuan Tiongkok melemah 0,08%, ringgit Malaysia menguat 0,28%, dan baht Thailand melemah 0,03%.

CEO Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan dolar terjadi karena kuatnya statistik sepekan terakhir. Hal ini ditambah dengan sinyal yang sedikit dovish dari The Fed. 

“Menurut data CME Fedwatch Tools, konsumen memperkirakan peluang penurunan suku bunga 25 basis pada bulan Desember sebesar 55,7%, dan peluang suku bunga tetap tidak berubah sebesar 44,3%,” kata Ibrahim, Selasa (19/11/2024).

Berikutnya, fokus investor minggu ini adalah data harga konsumen Jepang untuk bulan Oktober, yang akan dirilis pada hari Jumat. Rilis data tersebut akan menjadi sinyal lain mengenai perekonomian Kota Sakura.

Data tersebut mengikuti rilis data output domestik yang mengecewakan pada minggu lalu, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jepang melambat pada kuartal ketiga.

Sementara itu, Bank Rakyat Tiongkok juga akan memutuskan suku bunga utamanya pada minggu ini. Para ekonom memperkirakan suku bunga akan tetap tidak berubah setelah pemotongan pada bulan Oktober. 

Dari dalam negeri, para ekonom mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam mengeluarkan undang-undang tentang kenaikan PPN menjadi 12% karena situasi perekonomian global saat ini sedang kurang baik. Hal ini dikhawatirkan berdampak dan menurunkan daya beli masyarakat.

Sedangkan pada perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif, namun akan ditutup dengan baik di kisaran Rp15.780-Rp15.850.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA