Business.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp15.765 terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini Rabu (13/11/2024). Rupee menguat di tengah pelemahan dolar AS.

Mengutip data dari Bloomberg Pada pukul 09:00 WIB, rupiah menguat 0,11% menjadi Rp15.765 per dolar AS. Sedangkan indeks dolar AS melemah 0,10% menjadi 105,91.

Banyak mata uang di kawasan Asia-Pasifik menguat terhadap dolar Di antara mata uang yang dibuka menguat, yen Jepang menguat 0,03%, Korea Selatan 0,29%, dolar Hong Kong 0,02%, dolar Singapura 0,10%, dan yuan Tiongkok 0,27%.

Kemudian, ringgit Malaysia melemah 0,12%, peso Filipina menguat 0,25%, rupee India flat, dan baht Thailand menguat 0,47% terhadap dolar AS.

Sebelumnya, Direktur Forexindo Futures Lav Ibrahim Asuyibi memperkirakan rupiah akan diperdagangkan melemah antara Rp15.770 hingga Rp15.880 pada perdagangan hari ini.

Fokus minggu ini adalah data inflasi indeks harga konsumen AS, yang diperkirakan menunjukkan inflasi tetap stabil di bulan Oktober. Ekspektasi suku bunga juga kemungkinan akan terpengaruh oleh pembacaan tersebut

Selain pembacaan inflasi, beberapa pejabat Federal Reserve juga akan berbicara minggu ini dan memberikan lebih banyak informasi mengenai kebijakan setelah bank sentral memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada minggu lalu. 

Bulan Desember melihat peluang 66,7% untuk penurunan 25 basis poin lagi, dan pedagang melihat peluang 33,3% harga tetap tidak berubah.

Selain itu, Kongres Rakyat Nasional Tiongkok menyetujui pembiayaan utang baru sebesar 10 triliun yuan ($1,4 triliun) untuk mendukung pemerintah daerah. 

Namun, analis JPMorgan mengatakan Tiongkok akan mengadopsi langkah-langkah fiskal yang lebih bertarget bulan depan ketika Beijing mencoba mengukur dampak dari kepresidenan Trump.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel