Bisnis.com, JAKARTA — PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) akan membagikan dividen sebesar Rp 160 miliar atau setara Rp 38 per saham.

Pada Rapat Umum Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (29/5/2024), manajemen dan pemegang saham sepakat untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp160 miliar atau setara Rp38 per saham.

“Pembagian dividen ini merupakan bentuk kewajiban perseroan untuk menjaga kepercayaan pemegang saham terhadap perseroan. “Selanjutnya, pembagian dividen ini mempertimbangkan arus kas perseroan di masa depan, kebutuhan pembiayaan operasional dan investasi,” tulis manajemen, Kamis (30/5/2024).

Selain itu, manajemen menilai pembagian dividen merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada pemegang saham sehingga berharap dapat terus meningkatkan nilai bagi dirinya dan mempererat hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Jadwal pembagian dividen dari Rukun Raharja adalah sebagai berikut:

– Tanggal pendaftaran 10 Juni 2024

– Dividen di pasar umum dan pasar per 5 Juni 2024

– Dividen umum dan dapat dipasarkan pada tanggal 6 Juni 2024

– Dividen pasar uang pada 10 Juni 2024

– Dividen pasar uang pada 11 Juni 2024

– Pembayaran dividen pada tanggal 28 Juli 2024

RAJA meraup laba bersih sebesar USD 27,1 juta pada tahun 2023. Menurut Manajemen RAJA, pencapaian ini signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar US$ 10,8 juta atau meningkat sekitar 150% year-on-year (y-o-y). Laba tersebut tercatat sebagai pencapaian tertinggi perseroan dalam 10 tahun terakhir.

Penambahan baru perusahaan ini mengalami pertumbuhan mengesankan sebesar 61% year-over-year (y-o-y) atau tahun ke tahun menjadi $203,7 juta, naik dari 126,6 dari pendapatan jutaan dolar AS.

“Pertumbuhan ini dicapai melalui inisiatif strategis Perseroan, khususnya beberapa proyek yang akan beroperasi penuh pada tahun 2023. Peningkatan kinerja keuangan ini merupakan hasil strategi bisnis yang terencana dengan matang dan berorientasi pada keberlanjutan,” tulis manajemen. .

Selain itu, RUPST juga menyetujui pengunduran diri Direktur Keuangan Oka Lesmana. Dengan demikian, susunan Direksi dan Komisaris perseroan sampai dengan tahun 2026 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:           

Komisaris Utama : Rudiantara     

Komisaris : M. Arsjad Rasjid Perdana Menteri 

Komisaris Independen : Rachmat Gobel

Komisaris Independen : Orias Petrus Moedak    

Komisaris Independen : D. Andhi Nirvanto          

 

Direktur:

Direktur Utama : Djauhar Maulidi

Sutradara: Sumantri

Sutradara: Augie Rulin

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel