Bisnis.com, JAKARTA – Laporan pergerakan harga saham emiten pertambangan di berbagai belahan dunia menunjukkan peningkatan sebesar 504% dalam 4 tahun terakhir.

Dalam studi terbaru yang disebutkan pada Senin (10/7/2024), Andrew John Stevenson, Senior ESG Climate Analyst di Bloomberg Intelligence, menjelaskan pihaknya melakukan studi terhadap 92 perusahaan pertambangan batu bara yang terdaftar di berbagai bursa saham global. 

Alhasil, Andrew mengungkapkan harga saham perusahaan pertambangan batu bara seperti China Coal dan Peabody juga meningkat dengan kecepatan yang sama sebesar 504% selama empat tahun terakhir. Imbal hasil emiten ini mengungguli Indeks S&P 500 dan iShares Global Clean ETF Energy (ICLN).