Bisnis.com, Jakarta – Reksadana saham menjadi favorit di paruh kedua tahun 2024 seiring menguatnya sentimen indeks saham gabungan (IHSG) dan suku bunga rendah menambah momentum. Hal ini berpeluang meningkatkan volume dana yang dikelola manajer investasi.

Lembaga Riset Pasar Modal PT Infovesta Utama melaporkan imbal hasil reksa dana mengungguli reksa dana lainnya seperti reksa dana campuran pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang.

Selama sepekan terakhir, imbal hasil reksa dana saham mencapai 0,84%, disusul reksadana campuran dan pendapatan tetap yang masing-masing sebesar 0,80% dan 0,69%. Sedangkan imbal hasil reksa dana pasar uang sebesar 0,11%.