Bisnis.com, Jakarta – Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS telah memberikan izin sementara kepada SpaceX dan T-Mobile untuk menggunakan layanan satelit langsung ke sel Starlink di wilayah yang terkena dampak Badai Helen di North Carolina.
Starlink Direct to Cell merupakan layanan satelit yang terhubung langsung ke smartphone pengguna. Direct to Cell saat ini hanya menawarkan panggilan suara dan SMS. Elon Max ke depannya mencoba menyediakan layanan internet langsung melalui Starlink.
SpaceX membuat pengumuman resmi di media sosial Xin sebagai tanggapan atas tweet dari FCC di mana Badan Komunikasi Federal AS menyatakan siap memulihkan konektivitas di wilayah yang paling parah terkena dampaknya.
“FCC memberikan otorisasi darurat sementara kepada SpaceX dan T-Mobile untuk mengoperasikan satelit StarLink dengan kemampuan direct-to-cell.” Tulis SpaceX pada Senin (7/10/2024) “Di area yang terkena dampak Badai Helen, Untuk menyediakan jangkauan telepon seluler.”
Perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk ini mengatakan dalam pernyataannya bahwa satelit tersebut telah diaktifkan dan mulai menyiarkan peringatan darurat ke seluruh jaringan dan ponsel di North Carolina.
Selain itu, layanan telepon langsung Starlink mungkin sedang menguji kemampuan SMS awal untuk sebagian besar telepon di jaringan T-Mobile di North Carolina. Namun, pendekatan langsung ke sel SpaceX belum sepenuhnya diterapkan.
Oleh karena itu, semua layanan akan diberikan dengan upaya terbaik, tulis SpaceX.
Sebelumnya, FCC mengatakan dalam postingannya bahwa mereka siap melakukan apa pun untuk memulihkan konektivitas ke daerah yang terkena dampak dan menyelamatkan nyawa.
Sekadar informasi, banjir besar akibat Badai Helen menyebabkan pemadaman listrik di sebagian wilayah, khususnya di North Carolina yang berdampak parah pada sistem telekomunikasi di wilayah tenggara Amerika Serikat.
Meskipun situasinya telah membaik, beberapa daerah masih mengalami pemadaman listrik yang signifikan, menurut grafik yang baru-baru ini dirilis oleh FCC.
Sebelumnya, pada Rabu (3/7/2024), SpaceX meluncurkan grup satelit Starlink yang terdiri dari 13 satelit, salah satunya akan mentenagai layanan seluler Starlink yang akan mengirim SMS ke smartphone, mengirim suara, dan internet.
SpaceX telah mengirimkan satelit langsung sejak Januari, kini berjumlah 103.
Perusahaan berencana meluncurkan 100 satelit lagi pada akhir tahun ini, kata Sarah Spangello, eksekutif senior perusahaan. Layanan ini awalnya akan dipasarkan di AS bekerja sama dengan operator telekomunikasi AS T-Mobile.
“Dengan 100 satelit lainnya yang direncanakan diluncurkan tahun ini, kami bersemangat untuk menghadirkan konektivitas di mana-mana kepada pelanggan kami dari @TMobile di AS tahun ini,” kata Sarah di akun X.com.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel