Business.com, JAKARTA — Prospek perusahaan penambang emas dan penyedia perhiasan seperti Antam ( ANTM ) dan United Tractors ( UNTR ) hingga akhir tahun 2024 tetap stabil seiring dengan tren kenaikan harga komoditas emas pada tahun ini.

Harga emas di Pasar Berjangka AS (COMEX) naik 0,55 persen menjadi Rp2.721 untuk kontrak Desember 2024, berdasarkan data Bloomberg, Jumat (18/10/2024).

Sementara itu, harga emas di pasar spot juga mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen menjadi Rp2.703 per troy ounce pada awal triwulan IV tahun ini.

“Prospek penyedia pertambangan emas sangat bagus ketika harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yang dapat meningkatkan harga jual rata-rata (ASP),” kata Hita Solveira dari Kanaka. Saat dihubungi analis Andica Septa Labora, Jumat (18/10/2024).

Indica memperkirakan kenaikan harga emas di tengah ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral AS, The Fed.

“Hal ini mendorong investor beralih ke emas karena suku bunga sedang turun,” ujarnya.

Harga emas diperkirakan akan naik ke rekor tertingginya tahun depan, menurut survei industri bullish pada pertemuan tahunan. Delegasi pada acara London Bullion Market Association di Miami memperkirakan logam mulia akan mencapai 2.917,40 dolar AS pada akhir Oktober tahun depan, sekitar 10 persen lebih tinggi dari level saat ini.

Harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi 2.679,21 dolar AS pada pukul 11:05 di London pada Rabu (10/10/2024). Harganya telah meningkat hampir 30 persen sepanjang tahun ini.

Jumat (18/10/2024) Saat dihubungi, Literasi dan Edukasi Konsumen Pt. Meningkatkan pendapatan dan keuntungan. ” )

Lebih lanjut, Winco mengatakan kedua penyedia tersebut memiliki kinerja yang relatif lebih baik dibandingkan kompetitor lain di industri pertambangan emas.

“Selain ANTM, MDKA memiliki basis manufaktur dalam negeri dan penetrasi ekspor yang baik sehingga dapat mendongkrak permintaan,” kata Vinco.

PT Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan BUY untuk UNTR di harga Rp 27.600 per saham dan HRTA di harga Rp 525 per saham.

Sementara riset terbaru yang dihimpun Senior Market Chartist Mira Asset Securitas Nafan Aji Gusta memberikan target harga saham ANTM di Rp 1.740 per saham dan level support Rp 1.440 per saham.

Rekomendasi akumulasi lainnya juga diberikan di MDKA dengan target harga maksimum di level Rp 3.020, zona support di level Rp 2.470 per saham. 

________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel