Bisnis.com, JAKARTA – Qualcomm, perusahaan pembuat chip, berencana memberhentikan 226 pekerjanya di San Diego, California, Amerika Serikat (AS) hingga akhir tahun sehingga berdampak pada 16 gedung perusahaan di lokasi tersebut. . . 

Berdasarkan laporan TechCrunch, Jumat (20/9/2024), PHK dilaporkan mulai terjadi pada pekan 12 November 2024. 

Pemotongan ini berdampak pada pekerja di 16 fasilitas di San Diego, termasuk kantor pusat perusahaan, yang menampung kantor pusat keamanan sibernya. Tidak jelas apakah departemen keamanan siber juga terlibat. Juru bicara Qualcomm menolak berkomentar ketika dihubungi oleh TechCrunch. 

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Qualcomm Kristin Stiles mengatakan perusahaan berkomitmen untuk mengikuti kebijakan pertukaran model sebagai bagian dari bisnis normal.

“Kami memprioritaskan dan memanfaatkan investasi, sumber daya, dan talenta kami untuk memastikan kami berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang luar biasa di masa depan,” kata Kristin. 

Gelombang PHK ini terjadi kurang dari setahun setelah perusahaan memutuskan untuk memangkas 1.250 pekerja pada tahun lalu.  Jumlah karyawan perusahaan saat itu sekitar 51.000 orang. Artinya, penyakit ini menimpa 2,5 persen dari seluruh pekerja. 

Di masa lalu, Qualcomm Technologies, Inc. mengumumkan Platform Seluler Snapdragon® 4s Gen 2 yang dirancang untuk memfasilitasi akses ke 5G. Teknologi ini hadir di smartphone Xiaomi.

Wakil Presiden Senior & General Manager Mobile Handset Qualcomm Technologies Chris Patrick mengatakan Snapdragon 4s Gen 2 memiliki peningkatan yang signifikan, termasuk kinerja CPU yang lebih tinggi untuk multitasking dan pemrosesan sementara dua bagian untuk akurasi yang lebih baik. 

Selain itu, Snapdragon 4s Gen 2 juga memiliki sistem suara yang ditingkatkan dengan kecerdasan buatan (AI), serta sistem streaming video yang lancar dan bertenaga.

“Snapdragon 4s Gen 2 Mobile Platform merupakan inovasi terbaru yang memungkinkan teknologi 5G, sehingga lebih banyak orang dapat menjelajahi dunia dengan kecepatan jaringan seluler kelima ini,” ujar Chris, Selasa (30/7/2024). 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel