Bisnis.com, JAKARTA – PSSI akan memperkuat pengamanan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk laga Indonesia kontra Jepang pada Jumat, 15 November 2024.

Presiden PSSI Eric Thohir mengatakan tambahan CCTV akan diperiksa di dekat GBK untuk membantu keamanan dan kenyamanan penonton di stadion.

“Kami telah melakukan investasi seiring dengan pemasangan CCTV tambahan. SUGBK kini memiliki 103 CCTV dengan facial recognition,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Menurutnya, saat ini masalah keamanan akan menjadi prioritas utama, kenyamanan juga tidak boleh kita tinggalkan karena timnas kita sedang naik kelas.

Jadi berbeda dengan dulu, sekarang dia bermain melawan tim-tim besar seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, jadi hal ini sangat perlu dipastikan, apalagi AFC dari FIFA akan mengirimkan orang untuk mengecek kebenarannya.

Kedepannya Indonesia harus siap mengundang tim-tim besar seperti Belanda, Spanyol, dan Portugal sehingga harus punya standar yang bagus.

Pada saat yang sama, pihaknya juga mengecek kondisi rumput GBK sebelum pertandingan pada 15 November.

“Saya kira kondisi rumput saat ini adalah yang terbaik yang pernah saya rasakan dan kini GBK harus menjaga konsistensi, itu bukan hal yang mudah,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pelaksana PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo menambahkan, pihaknya telah memperkenalkan teknik penggulungan rumput di GBK.

“Kami pasang dengan cara menggulung rumput di SUGBK, hari ini sudah cukup matang dan tua, kami potong dan pendekkan,” ujarnya.

Kemudian pelatih masing-masing tim diperiksa.

“Kemudian sebelum D-Day akan ditinjau oleh pelatih timnas dan PSSI, jika perlu dipersingkat akan kami perbaiki, sehingga hari ini kondisinya sempurna dan bisa digunakan untuk pertandingan timnas kita,” dia menyimpulkan.

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Laga melawan Jepang akan digelar pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel