Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) membeberkan perkembangan terkini proyek MRT Fase 4 yang akan mengikuti jalur Fatmawati-Kampung Rambutan.

Proyek MRT Fase 4 akan berjalan dari Fatmawati hingga Kampung Rambutan dengan panjang 10,9 km. Rute ini akan memiliki 10 stasiun yang semuanya berada di bawah tanah atau underground.

General Manager MRT Jakarta Tuxiyat menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah menerbitkan Surat Penugasan (LtP) kepada grup asal Korea Selatan yang sedang melakukan studi kelayakan proyek MRT Fase 4. 

Tuxiyat mengatakan, kini MRT Jakarta dan Pemda DKI Jakarta menunggu respons dari konsorsium Korea Selatan bernama K-Consortium untuk melanjutkan keikutsertaannya dalam proyek tersebut.

“Pemerintah DKI mengirimkan surat hubungan tahap 4 dengan Korea Selatan, menunggu konfirmasi dari investor,” kata Tuhiyat di Jakarta, dikutip Minggu (19/5/2024).

Sementara itu, Tuhiyat belum bisa membeberkan tanggal dimulainya pembangunan MRT Fase 4. Pasalnya, mereka masih harus menunggu konfirmasi masuknya tim asal Korea Selatan tersebut sebelum bisa mencapai level selanjutnya.

Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 12 September 2023, grup asal Korea Selatan bernama K-Consortium akan tetap menjadi investor proyek MRT Fase 4.  

Ada banyak perusahaan yang tergabung dalam grup transportasi di Negeri Ginseng itu, antara lain Korea National Railways (KNR) dan Samsung C&T Corporation. K-Konsorsium juga telah menyerahkan hasil studi kelayakan proyek ini kepada Pemprov DKI pada Februari lalu. 

Sebelumnya, pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan (Korsel) kini telah menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menandatangani empat nota kerja sama pada September 2023. 

Agenda pertemuan tersebut membahas proyek kereta MRT fase 4 yang menghubungkan Fatmawati-Kampung Rambutan yang rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2024.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA