Bisnis.com, Jakarta — Nama Agoes Projosasmito sempat hot di pasar modal setelah diketahui memiliki saham jumbo atas nama pribadinya di perusahaan yang dipimpinnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN)
Berdasarkan data Bisnis, Agoes tercatat sebagai pengendali sekaligus pemilik Amman Mineral International hingga laporan keuangan terakhir Semester I/2024.
Sementara itu, Bloomberg melaporkan Agoes memiliki 299.179.940 (299,17 juta) saham AMMN per 1 Juli 2024. Harga per sahamnya Rp 11.504,98.
Harga saham AMMN tercatat Rp 10.350 pada penutupan perdagangan Kamis (8/8/2024). Dengan demikian, kepemilikan saham atas nama pribadi Agoes sekitar Rp 3,09 triliun. Profil Agoes Projosasmito
Nama Agoes Projosasmito semakin populer, apalagi kini ia menduduki posisi orang terkaya ke-6 di Indonesia atau ke-368 dunia dengan kekayaan US$7,5 miliar yakni 119,37 triliun setara Rp.
Pria kelahiran 6 Agustus 1955 ini merupakan lulusan Universitas Kristen Sathya Vacana pada tahun 1982 dengan gelar sarjana ekonomi dan melanjutkan studi hingga memperoleh gelar sarjana ekonomi pembangunan dari Australian National University pada tahun 1988.
Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di industri keuangan, beliau memulai karirnya pada tahun 1982 sebagai Kepala Pemasaran Danarexa (Persero). Setelah penunjukan tersebut, beliau menduduki berbagai posisi penting termasuk Wakil Presiden Direktur di DBS Security Indonesia pada tahun 1992-1995. Agoes kemudian kembali ke Danarexa sebagai CEO pada tahun 1995 – 2001.
Memiliki karir cemerlang sebagai bankir investasi, ia berpartisipasi dalam pendirian dan akuisisi Star Energy di operasi lepas pantai ConocoPhillips di Natuna, Rio pada tahun 2002 dan mulai “bermain” di pertambangan bisnis.
Dan, pada tahun 2004, ia ditunjuk untuk berperan dalam proses akuisisi situs Panas Bumi Wayang Windu dari Credit Suisse dan Deutsche Bank.
Berkat kinerja luar biasa Ago, beliau diangkat menjadi komisaris di PT Nusantara Mahabakti pada tahun 2007.
Pada tahun 2016, beliau mulai mengambil peran penting, termasuk mengakuisisi Newmont Nusa Tenggara dari Newmont Mining Corporation dan Sumitomo Corporation hingga Medco Energy (MEDC).
Pengalamannya di bidang pertambangan diperkuat dengan menjadi pejabat senior di tiga perusahaan sekaligus, Executive Vice President di PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), dan Komisaris Presiden untuk Oman.
Memiliki hubungan dekat dengan Salem Group, Agos diangkat sebagai Presiden EMMN pada tahun 2020 melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) dan secara resmi menerima jabatan tersebut pada bulan Februari 2021.
Selain memimpin beberapa perusahaan pertambangan, Agoes Projosasmito juga bekerja di berbagai organisasi. Pernah menjadi anggota Dewan Perekonomian Dewan Pengembangan Usaha Nasional (DPUN)/Dewan Pengembangan Usaha Nasional pada tahun 1999-2001, kemudian menjadi anggota Dewan Kehormatan pada Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia sejak tahun 2000 hingga sekarang.
Beliau juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Efek Indonesia (AWPEEI) pada tahun 2002-2009, dan menjadi Dewan Pengawas APPMI/PROPAMI (Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia) pada tahun 2009 hingga sekarang.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel