Bisnis.com, JAKARTA – Tim Venezuela akan menghadapi tim Kanada pada babak perempatfinal Copa America Amerika Serikat 2024 di AT&T Stadium, Cowboys, pada Sabtu pagi (7/5/2024), pukul 08:00 WIB.

Venezuela menatap laga ini dengan penuh optimisme setelah berhasil meraih poin sempurna di babak penyisihan grup dengan mengalahkan Ekuador 2-1, mengalahkan Meksiko 1-0, dan mengalahkan Jamaika 3-0.

La Vinotinto menjadi satu dari tiga tim yang meraih poin sempurna di babak penyisihan grup Copa América 2024, bersama juara bertahan Argentina dan Uruguay.

Dua pemainnya, Eduard Bello dan Salomon Rondon, juga bersaing di daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan dua gol, unggul dua gol dari pemimpin sementara Lautaro Martinez dari Argentina.

Venezuela, enam tingkat di bawah Kanada, peringkat 48 dunia, tak gentar menghadapi pasukan yang dilatih mantan pelatih Leeds United, Jesse Marsch.

Dari tiga laga penyisihan grup, Venezuela tampak bermain paling baik dengan pola yang ditemukan yakni 4-2-3-1. Lini depan mereka yang dipimpin oleh mantan striker Premier League Rondon sangat lancar, menciptakan rata-rata 13,6 tembakan per pertandingan di Copa América tahun ini, dengan enam gol yang dicetak.

Sementara itu, di kubu Kanada, Jesse Marsch, yang baru ditunjuk untuk melatih tim berjuluk Canucks pada 13 Mei, masih berusaha mencari susunan pemain terbaiknya.

Ia kerap mengubah formasi terbaiknya, yang ia sesuaikan dengan lawannya. Melawan Argentina, di laga pembuka, ia bermain 4-4-2, dengan Jonathan David dan Cyle Larin sebagai striker.

Kemudian, pada dua laga berikutnya, melawan Peru dan Chile, Marsch menggunakan formasi 4-2-3-1.

Beradaptasi dengan formasi ini bukanlah hal yang mudah bagi Marsch, karena timnya hanya berhasil meraih satu kemenangan, hanya mencetak satu gol di Copa América yang dicetak oleh David dan kebobolan dua gol.

Dengan demikian, pasukan Fernando Batista sedikit lebih diunggulkan pada laga kali ini untuk kembali melaju ke babak semifinal Copa América, menyamai rekor yang dibuat pada edisi 2011, saat Uruguay menjadi juara.

Namun di babak semifinal sayangnya lawan mereka bukan sembarang tim. Pasalnya, Argentina, sang juara bertahan sekaligus juara Piala Dunia 2022, berharap usai memastikan satu tempat di semifinal dengan menyingkirkan Ekuador melalui adu penalti.

Jika dilihat dari lima laga terakhirnya, performa Venezuela bisa dikatakan lebih baik karena meraih tiga kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kalah.

Tiga kemenangan mereka diraih di Copa América. Kemudian hasil imbang diraih pada laga persahabatan melawan Guatemala dengan skor akhir 0-0.

Satu kekalahan terjadi saat melawan Italia pada 11 Desember 2023 dengan skor akhir 1–2. Pada laga itu, dua gol Retegui membuat Venezuela bertekuk lutut di kandang sendiri.

Venezuela bermain bagus, namun kurang beruntung karena tidak memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan, dengan total 12 tembakan gagal dan lima peluang emas terbuang.

Sementara di bawah asuhan Marsch, permainan Kanada kurang konsisten, dengan satu kemenangan, dua kali imbang, dan dua kekalahan dalam lima laga terakhirnya.

Dari lima pertandingan tersebut, ia mencetak satu gol dalam menjuarai Copa América 2024, mengalahkan Peru 1-0 lewat gol David.

Sementara itu, Marsch perlu memperbaiki rekor buruknya karena kebobolan enam gol dalam lima pertandingan, saat kalah 0-2 dari Prancis dan kalah 0-4 dari Belanda di laga persahabatan.

Pada pertemuan terakhir, Venezuela dan Kanada bermain imbang 1-1 saat saling berhadapan pada 30 Mei 2010, dalam laga persahabatan. Lima pertandingan terakhir Venezuela:

(1/7/2024) Jamaika 0-3 Venezuela (penyisihan grup Copa América 2024)(27/6/2024) Venezuela 1-0 (penyisihan grup Copa América 2024)(23/6/2024) Ekuador 1 -2 Venezuela ( Penyisihan grup Copa América 2024)(25/3/2024) Guatemala 0-0 Venezuela (Persahabatan)(12/11/2023) Venezuela 1-2 Italia (Persahabatan) Lima pertandingan terakhir kedua tim :

(30/6/2024) Kanada 0-0 Chile (penyisihan grup Copa América 2024)(26/6/2024) Peru 0-1 Kanada (penyisihan grup Copa América 2024)(21/6/2024) Argentina 2-0 Kanada (2024) Penyisihan grup Copa América) (6/10/2024) Prancis 0-0 Kanada (persahabatan) (6/7/2024) Belanda 4-0 Kanada (persahabatan) Pertandingan Venezuela vs Kanada

(30/5/2010) Venezuela 1 x 1 Kanada (Persahabatan)

Pelatih Venezuela Fernando Batista diperkirakan tidak akan melakukan banyak perubahan pada starting lineup-nya.

Di posisi penjaga gawang, Rafael Romo akan beraksi sejak menit awal. Romo akan didampingi empat bek yakni Alexander Gonzalez, Nahuel Ferraresi, Yordan Osorio, dan Miguel Navarro.

Di posisi tengah, duet Jose Martinez dan Yangel Herrera seharusnya tak tergantikan, dan posisi tiga teratas kemungkinan akan ditempati oleh Darwin Machis, Yeferson Soteldo, dan Eduard Bello.

Sedangkan striker berpengalaman yang kini bermain untuk Pachuca Salomon Rondon akan menempati posisi menyerang untuk menjalankan kreasi rekan setimnya.

Dari Kanada, Jesse Marsch berniat menggunakan formasi yang sama dengan Venezuela, yakni 4-2-3-1.

Maxime Creapeu diperkirakan akan menempati posisi penjaga gawang. Bintang Bayern Munich Alphonso Davies akan mengisi posisi bek kiri, dengan Derek Cornelius, Moise Bombito dan Alistair Johnton menemaninya dalam formasi empat bek.

Gelandang Marseille Ismale Kone dan gelandang Porto Stephen Eustaqio akan memberikan keseimbangan di lini tengah.

Tajon Buchanan dan Liam Millar akan bertugas menjaga lebar di sayap, dan Jonathan David akan menjadi otak di balik serangan di belakang striker Cyle Larin.

Formasi ini nantinya bisa diubah sewaktu-waktu menjadi 4-4-2 dengan David dan Larin di lini depan.

Bintang Davies juga bisa pindah ke sayap kiri jika Kanada ingin memperkuat serangannya. Berikut prediksi susunan pemain Venezuela vs Kanada:

Venezuela: Rafael Romo, Alexander Gonzalez, Nahuel Ferraresi, Yordan Osorio, Miguel Navarro, José Martinez, Yangel Herrera, Darwin Machis, Cristian Casseres, Yeferson Soteldo, Salomon Rondon.

Kanada: Maxime Creapeu, Alphonso Davies, Derek Cornelius, Moise Bombito, Alistair Johnton, Tajon Buchanan, Ismale Kone, Stephen Eustaqio, Liam Millar, Jonathan David, Cyle Larin.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel