Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menyatakan kesediaannya berinvestasi di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN).

“Saya akan jadi salah satu investornya, saya sendiri pengusaha,” ujarnya kepada wartawan di Sumbu Kebangsaan, IKN Nusantara, Senin (12/8/2024).

Bahkan, ia pun mengaku siap berkantor di IKN saat resmi menjadi pemimpin negara, menyusul pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jokowi pada Oktober 2024.

Menteri Pertahanan Indonesia (Menhan) mengatakan, kepala negara sebaiknya berkantor di ibu kota. 

Kalau ibu kotanya [di IKN], maka presidennya [harus] di ibu kota,” kata Prabowo kepada wartawan di Sumbu Kebangsaan, IKN Nusantara, Senin (8/12/2024).

Oleh karena itu, ia mengaku bertekad untuk terus melanjutkan pengembangan IKN pada masa pemerintahannya bersama Wakil Presiden terpilih (Vapres) Gibran Rakabuming Raka.

Lawan main Jokowi pada pemilu 2014 dan 2019 itu juga mengatakan, ia pasti akan melanjutkan IKN setelah masa pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Prabowo juga menilai ada potensi besar IKN menjadi ibu kota negara Indonesia, sehingga proyek besar ini harus terus dilanjutkan. 

“Saya kira sudah berkali-kali saya katakan, saya bertekad untuk meneruskannya ketika ini sudah berakhir. Saya kira Pak Jokowi sudah mengambil peran bersejarah sebagai penggagasnya, paling tidak saya akan meneruskannya, kalau bisa saya akan ikut serta di akhir. katanya. 

Apalagi, diakuinya, meski pembangunan ibu kota bukan perkara singkat dan memakan banyak waktu, namun Prabovo yakin dalam 5 tahun ke depan, secara umum IKN sudah mulai beroperasi. 

“Saya bukan orang teknis, tapi saya eksperimental, saya juga orang lapangan, saya juga banyak bekerja. Kalau kita lihat optimistis dan nanti kita lihat betapa menguntungkannya transfer ini, meski tentu saja Masih banyak yang harus kita lakukan,” kata Prabowo.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA