Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmad buka suara mengenai apa yang akan dilakukan Prabowo Subianto saat resmi mulai bekerja untuk pembangunan ibu kota negara nusantara (IKN). Republik Indonesia.

Meski Dasco mengaku belum mengetahui secara pasti apa prioritas Prabowo dalam pembangunan IKN, namun Prabowo meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan pembangunan infrastruktur sebagai IKN.

“Yah, saya tidak yakin tentang itu [prioritas Prabowo], tapi yang pasti, bulan lalu Pak Prabowo meminta kelompok IKN, Menteri Pekerjaan Umum, untuk membuat presentasi tentang pembangunan infrastruktur universal seperti IKN.” kata Dasco kepada wartawan di Gedung KHDR, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Dasco juga kembali menegaskan telah ditandatanganinya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengalihan status ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara. Presiden terpilih Prabowo Subianto memastikan akan menandatangani Perpres tersebut.

“Kita sudah bahas bersama bahwa [resolusi presiden] akan ditandatangani oleh Pak Prabowo sambil mempertimbangkan dan menyiapkan aturan pelaksanaannya,” kata Dasco.

Dasco sebelumnya mengatakan, keputusan presiden memindahkan status ibu kota dari Jakarta ke IKN masih dalam tahap penyelidikan.  

Prabowo menandatangani keputusan presiden “Keputusan presiden untuk mempertahankan IKN masih didalami dengan baik,” ujarnya, Senin (7/10/2024).

Sementara itu, pihak Istana membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) Prabowo Subianto ikut bertanggung jawab dalam penandatanganan Perpres pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, penandatanganan Perpres yang akan dilaksanakan Presiden terpilih pada tahun 2024 hingga 2029 ini merupakan bagian dari fase transisi.

Tentu saja, sebagai bagian dari transisi pemerintahan, ini adalah bagian dari tugas presiden terpilih untuk melanjutkannya. Pada Rabu (9/10/2024), dia mengatakan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan: “Kami sedang melihat situasi di lapangan, dengan mempertimbangkan tahapan-tahapan yang sedang berlangsung dalam proses pembangunan.” 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel