Bisnis.com, JAKARTA – PNM dan Unilever kembali berkolaborasi dalam program Bu Karsa (Ibu Sehat, Keluarga Sukses) di tujuh kota/kabupaten di Indonesia. Program ini menyasar klien PNM Mekaar (Mempromosikan Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk memperoleh literasi dengan fokus pada empat tema utama.

Keempat tema tersebut antara lain pencegahan penyakit menular, kebersihan lingkungan dan keluarga, pengelolaan sampah, serta pedoman pola makan melalui resep “Nutrimenu” yang menginspirasi berdasarkan pedoman Isi di Piringku. Sosialisasi ini dilakukan melalui pengelola akun saat pengguna mengadakan pertemuan kelompok mingguan (PKM).

Peresmian kerjasama ini ditandai dengan peluncuran program di RPTRA Tiga Durian, Kalibata, Jakarta, yang dihadiri oleh Khansa Haristy, Sustainable Business Assistant Unilever Indonesia dan Head of Management Services PNM, serta TJSL Cut Ria Dewanti.

Sekretaris PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan capaian program ini selalu melebihi tujuannya setiap tahunnya. Sejak diluncurkannya program Bu Karsa pada tahun 2021, lebih dari 1.700 klien telah diberikan edukasi tentang hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pembuatan menu kaya gizi, sederhana dan murah berdasarkan pendapatannya, jelas Dodot.

Bukan hanya itu saja: perubahan perilaku juga disorot berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 720 pelanggan sebagai sampel responden.

Perubahan perilaku pelanggan Mekaar menunjukkan bahwa 77,6% pelanggan menjadi lebih sadar dan memahami PHBS, dibandingkan sebelumnya hanya 66,3%. Bukan hanya itu saja: terdapat peningkatan sebesar 15,9% pada responden yang lebih rajin mencuci tangan pada empat waktu utama, naik dari sebelumnya 30,1%, kini mencapai 46%.

“Ini merupakan langkah yang baik untuk menciptakan kebiasaan baru yang baik dan menjaga kesehatan keluarga miskin. Jika kesehatan mereka menjadi prioritas, mereka bisa lebih produktif dan mengelola usahanya lebih maksimal,” imbuhnya.

Program ini juga merupakan wujud nyata komitmen PNM yang tidak hanya memberikan dukungan modal usaha kepada nasabah PNM Mekaar, namun juga memberikan modal intelektual dan modal sosial.

“Target tahun ini menyasar 250.000 pelanggan untuk sosialisasi dan perubahan kebiasaan dengan menerapkan PHBS dan konsumsi makanan seimbang,” jelas Dodot optimis.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel