Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua MPR Eddie Soparno mendukung rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengubah rencana subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai yang disebut BLT.

Eddy mengaku mendorong perubahan skema subsidi BBM setelah menjadi Ketua Komisi VII DPR periode 2019-2024 yang membidangi masalah energi. Menurut dia, 70 persen subsidi BBM diberikan kepada masyarakat mampu.

Oleh karena itu, ia mendukung pengalihan skema subsidi energi menjadi subsidi langsung dalam bentuk uang untuk masyarakat.

“Rencana ini memastikan subsidi tepat sasaran diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak,” kata Eddy usai memberi persetujuan kepada Bisnis, Kamis (10/10/2024). katanya.

Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai wacana perubahan subsidi BBM merupakan upaya untuk menjamin keadilan bagi masyarakat. Namun lanjutnya, subsidi adalah hak masyarakat berpendapatan rendah, bukan sebaliknya.

Eddy yakin perubahan program tersebut akan membuat pemerintah menghemat anggaran secara signifikan. Dengan begitu, anggaran bisa disalurkan kembali ke bantuan sosial lain atau pengembangan pelayanan sosial.

Ia juga mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah ke depan, seperti pendataan hingga ke pelosok pedesaan agar penerima subsidi energi bisa tepat sasaran. Selain itu, diperlukan aturan yang jelas untuk memastikan sistem baru ini dapat diterapkan sesuai standar yang sama di seluruh wilayah. 

“Perubahan rencana ini memerlukan persiapan seluruh perangkat, mulai dari penyempurnaan data jaminan sosial yang terintegrasi hingga memastikan kepatuhan terhadap aturan yang ketat dan konsisten,” pungkas Eddy. Prabowo akan mengubah rencana subsidi BBM

Sebelumnya, saat menjadi keynote speaker di BNI Investor Daily Summit 2024, Prabowo sempat menyatakan akan mengganti skema subsidi barang atau komoditas dengan bantuan langsung tunai.

“Subsidi kita sebagian besar setelah direvisi tidak lagi menguntungkan masyarakat bawah karena subsidinya untuk mensubsidi barang dan produk. Kita kaji ulang dan ganti subsidinya dengan subsidi untuk keluarga,” kata Prabowo, Rabu, 9 Oktober 2024.

Karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan pihaknya tengah mendata kependudukan setiap keluarga dari kalangan paling bawah.

Prabowo juga ingin setiap BUMN yang memiliki jaringan koneksi hingga ke desa-desa turut mensukseskan bantuan langsung tunai.

“Kami berharap BRI, BNI, POS Indonesia dan PLN yang seluruh jaringannya mencakup desa dapat membantu memfasilitasi penyaluran subsidi langsung kepada keluarga miskin,” jelasnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA