Bisnis.com, Jakarta – Saham sekunder menjadi penopang kinerja IHSG dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah saham lapis kedua seperti ESSA, BFIN, dan MNCN di sirkuit Prabowo-Kibran juga dikabarkan memiliki valuasi murah menurut pandangan Bajaj Mersey.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 51 saham lapis kedua di SMC Liquid Index, terdapat 16 saham yang memiliki price-to-book value (PBV) di bawah satu kali dan 18 saham lapis kedua memiliki price-to-earnings ratio (PE) di bawah. 10 kali.

Seperti yang Anda ketahui, rasio PBV dan PE sering digunakan untuk menilai murah atau tidaknya suatu saham. Biasanya PE kurang dari 10 kali dan PBV kurang dari satu dijadikan patokan sederhana untuk menilai apakah suatu saham tergolong murah atau sedang didiskon.