Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai Super Air Jet buka suara soal salah satu pesawatnya yang tiba di Bandara Weda Bay, Maluku Utara, Sabtu (25/5/2024).

CEO dan CEO Super Air Jet Arif Azhari menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di pesawat perusahaan bernomor IU-2180. Pesawat lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado dengan membawa 172 penumpang.

Dia memastikan penerbangan dilakukan sesuai standar operasional prosedur pada saat pemberangkatan. Namun saat pesawat Airbus 320-200 berregistrasi PK-STD itu tiba di Bandara Weda Bay pada pukul 14.00 WIT, kondisi cuaca sedang mendung.

Oleh karena itu, pada saat pesawat selesai melakukan proses pendaratan, bagian depan pesawat sudah melewati batas berhenti, kata Arif dalam keterangan resminya, Senin (27/5/2024).

Pada saat yang sama, ia menekankan bahwa penumpang mendapat manfaat dari pelayanan dan dukungan yang baik. Usai kejadian, seluruh penumpang diturunkan dari pesawat dan dibawa ke ruang tunggu bersama-sama.

Ia juga memastikan seluruh tamu dan kru selamat dan tidak ada yang terluka.

Ari melanjutkan: Super Air Jet tidak disebutkan dalam situasi tersebut. Anggotanya mendukung dan menghormati proses penelitian yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan otoritas lainnya.

“Super Air Jet meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan kami berupaya untuk terus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” tutupnya.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA