Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan harga selama sepekan terakhir akibat sentimen penurunan suku bunga. Namun perkiraan penurunan suku bunga investor membuat IHSG rentan terhadap kerugian pendapatan di masa depan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada 17 September hingga 20 September 2024, Indeks Harga Saham Bersatu (IHSG) terkoreksi 0,88% menjadi 7.812,13. Sebelumnya, IHSG tembus ke atas level 7.900 setelah Bank Indonesia dan Federal Reserve AS memangkas suku bunga acuan pada pekan ini.

Beberapa saham melonjak signifikan dan termasuk top gainer di tengah tren penurunan IHSG selama sepekan. Saham JSPT, SONA dan BMAS dicatatkan. Berbagi dengan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. .