Bisnis.com, JAKARTA – Jabatan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dikabarkan akan diserahterimakan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Arsjad sendiri merupakan pengusaha ternama dan memegang saham di banyak emiten.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis yang dikutip, Minggu (15/09/2024), acara Munaslub diputuskan digelar pada Sabtu (14/09/2024) pukul 13.00 WIB sehari sebelumnya, setelah kesepakatan di acara tersebut Konferensi Anggota Luar Biasa.

Konferensi yang digelar kemarin di hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta ini bersifat terbatas dan tertutup. Namun, pengusaha lokal mendengar diskusi tentang konferensi tersebut dari luar.

“Konvensi nasional yang dijadwalkan besok, Sabtu, 14 September 2024 akan dilaksanakan di Hotel St Regis pada pukul 13.00,” kata pembawa acara Konferensi Anggota Luar Biasa Kadin kepada Bisnis, Jumat (13/9/2024). 2024) malam.

Wakil Ketua MPR Kadin Benny Soetrisno, Sekretaris MPR Kadin Nita Yudi, dan MPR Bambang Soesatyo. “Dia adalah kekuatan pendorong kami,” kata pembawa acara setelah menyebutkan nama peserta konferensi.

Salah satu poin program Munaslub adalah keputusan penggantian Kadin Arsjad Rasjid sebagai ketua umum.

Arsjad sendiri menjabat sebagai Ketua Kadin periode 2021-2026. Asjad dilantik sebagai ketua Kongres Nasional (Munas) Kadin ke-8 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Saat ini, beliau adalah seorang wirausaha yang memegang posisi senior di berbagai perusahaan. Arsjad menjabat sebagai presiden dan direktur emiten batu bara PT Indika Energy Tbk. (INDY). Arsjad memegang 1,2 juta saham INDY, mewakili 0,02% pada 31 Agustus 2024.

Di lantai bursa, saham INDY terus mencatatkan kinerja harga saham yang kuat. Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (13 September 2024), harga saham INDY menguat 0,34% ke Rp 1.495 per saham. 

Harga saham INDY pun menguat 1,7% sepanjang pekan perdagangan. Setelahnya, harga saham INDY tetap berada di zona hijau, naik 4,18% sepanjang tahun (YTD/YTD).

Selain INDY, Arsjad Rasjid juga menjabat sebagai komisaris emiten minyak PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) Milik Happy Hapsoro. 

Namun harga saham RAJA turun. Pada perdagangan akhir pekan, harga saham RAJA turun 1,23% ke Rp 1.200. Harga saham RAJA pun anjlok 3,23% dalam sebulan dan anjlok 14,89% dalam setahun.

Selain itu, Arsjad tercatat sebagai pemegang saham PT Red Planet Indonesia Tbk yang menerbitkan hotel. (PSKT) sebesar 23% atau 2,32 miliar saham. 

Meski demikian, saham PSKT masuk dalam pengawasan khusus karena memenuhi kriteria memiliki rata-rata harga saham kurang dari Rp 51 selama 6 bulan terakhir.

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk meminta pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel