Bisnis.com, JAKARTA – Ribuan umat Buddha dari berbagai penjuru Dunia sedang bersiap merayakan Hari Traisuji Visakha Bucha 2025 di Candi Borobudur. Didukung penuh oleh PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur rencananya akan menarik ribuan pengikut dari tiga tradisi utama (Mahayana, Theravada dan Tantrayana). Masing-masing aliran menyelenggarakan kegiatan spiritual dan budaya di kawasan objek wisata Prioritas Tinggi (DPSP) Candi Borobudur.
Perayaan ini tidak hanya itu Tapi itu hanya upacara keagamaan. Namun hal ini juga menjadi insentif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian dunia.
Hari Visakha Bucha yang jatuh pada tanggal 23 Mei 2024 menandai tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha: kelahiran Pangeran Siddhartha; Mencapai pencerahan agung dan parinirvana (parinirvana).
Slogan Hari Visakha Bucha Nasional 2024 “Hidup bahagia bagi hewan dan manusia. Semoga kita mengembangkan perhatian dan kesadaran yang diajarkan Buddha kepada kita. Hindari Keserakahan, Ketidaktahuan, Kemarahan, dan Kebencian terhadap Dunia” menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran akan ajaran Buddha yang mendorong penghindaran keserakahan, ketidaktahuan, kemarahan, dan kebencian.
Kerja sama lintas sektoral antara perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Kementerian Agama, pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat telah mempersiapkan Hari Visakha Bucha 2025 dengan sangat matang.
Diawali dengan kegiatan Bhikku Thudong di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang diikuti oleh 40 biksu dari negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia.
Perayaan kemudian mencapai puncaknya ketika para biksu tiba di Candi Borobudur pada 20 Mei 2024. Puja Visakha Agung yang dijadwalkan pada 23 Mei 2024 akan menampilkan berbagai kegiatan. banyak yang memulai dari festival Visakha Bucha Dari Candi Mendut hingga Candi Borobudur Peringatan Hari Visakha Bucha Upacara Pembukaan Candi Borobudur dan melepaskan lentera pada Hari Visakha Bucha
Tidak hanya itu Masyarakat umum juga akan diundang untuk berpartisipasi dalam jalan meditasi mindfulness. Hal ini memungkinkan mereka merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui doa dan meditasi.
Salah satu momen perayaan Waisak yang paling ditunggu adalah prosesi pelepasan lampion. sebelum dirilis Umat Buddha bermeditasi sebagai persiapan sebagai simbol pancaran cahaya kedamaian ke dunia.
“Sebelum lentera melayang Umat Buddha bermeditasi terlebih dahulu. Pelepasan lampion ini menjadi sebuah ritual dan simbol menerangi cahaya kedamaian dalam diri setiap orang. “Pelepasan lampion merupakan tanda bahwa perdamaian dan kebaikan akan menyebar ke seluruh dunia,” kata Fatmawati, Pemimpin Lentera 2024.
Fatmawati juga mengatakan: Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari terjualnya 2.568 lampion dalam kurun waktu singkat, namun demi menjaga kesucian ritual Oleh karena itu, jumlah ini harus dibatasi.
YN Bhikku Dhammavudo Tera, Wakil Ketua Komite Nasional Visakha Bucha Menekankan pentingnya Candi Borobudur sebagai tempat penyelenggaraan Hari Visakha Bucha. dengan keindahan Candi Borobudur bukan hanya tempat peribadahan umat Buddha saja. Namun juga merupakan simbol toleransi antar agama di Indonesia.
“Pada Hari Visakha Bucha di Candi Borobudur akan semakin terjalin persatuan. Karena tidak hanya umat Buddha yang merayakannya Namun umat dari agama lain juga bisa ikut bergabung dan merasakan suasana perayaan Hari Visakha Bucha. “Di sana kami menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang benar-benar toleran,” kata Bhikkhu Dhammavudo Tera.
InJourney, bagian dari perayaan ini Hal ini menjadikan Candi Borobudur sebagai pusat ibadah umat Buddha dan destinasi wisata spiritual. Maya Watono, Direktur Program Pemasaran dan Pariwisata InJourney, menegaskan harapannya agar Candi Borobudur menjadi simbol masyarakat dan keberagaman Indonesia. dan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Memperkuat posisi Candi Borobudur sebagai destinasi wisata spiritual Berbagai aktivitas dan aktivitas spiritual, seperti meditasi, Dakshina, dan Bahasa Pemula. Terus berkembang, kata Hetty Herawati, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney, seraya menambahkan bahwa libur Visakha Bucha tahun ini jatuh pada libur panjang. Hal ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian sekitar.
Triroso, perwakilan Kementerian Agama RI menyampaikan apresiasi atas upaya Walubi dan InJourney dalam menyelenggarakan perayaan Hari Waisak ini. dan memperkuat Candi Borobudur sebagai destinasi wisata spiritual.
Dengan ribuan pengikut direncanakan dari tiga aliran utama Budha. dan kegiatan terpadu (Offline dan Online) Perayaan Hari Visakha Bucha di Candi Borobudur Diharapkan menjadi masa yang tidak hanya sakral tetapi juga sakral. tetapi juga terbuka untuk umat Buddha dari seluruh dunia dalam upaya menciptakan perdamaian dan harmoni
Joycelyn Munthe
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.