Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengolahan makanan udang beku cabang Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. .

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, PMMP mengekspos USD 59,90 juta atau setara Rp 982,07 miliar. Jumlah ini berkurang 40,18% dibandingkan tahun lalu sebesar 100,14 juta dolar.

Pendapatan PMMP pada kuartal I 2024 antara lain ditopang oleh penjualan udang vannam senilai US$53,98 juta, disusul penjualan udang windu sebesar US$1,37 juta, dan penjualan lainnya sebesar US$4,54 juta.

Dengan penurunan pendapatan, beban pokok penjualan perseroan pun turun 27,86% menjadi 61,46 juta. 85,20 juta dari semester lalu menjadi USD.

Akibatnya, PMMP merugi US$ 12,84 juta atau setara Rp 210,54 miliar dari laba semester 1/2023 sebesar US$ 3,00 juta, dikurangi berbagai biaya yang bisa disesuaikan.

Di sisi lain, total aset PMMP per 30 Juni 2024 meningkat menjadi US$ 308,52 juta dibandingkan posisi akhir tahun 2023 sebesar $299,72 juta. Sedangkan total modal PMMP turun dari US$81,32 juta menjadi US$73,56 juta pada akhir tahun 2023.

Sementara itu, total liabilitas PMMP terpantau meningkat menjadi US$ 234,96 juta per 30 Juni 2024 dibandingkan posisi akhir tahun 2013 sebesar US$ 218,39 juta.

Sebagai informasi, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk bergerak di sektor yang berorientasi ekspor, terutama pada pengolahan makanan udang beku. Didirikan pada tahun 1997, dan beroperasi penuh pada tahun 2004, berlokasi di Situbondo, Jawa Timur.

Sejak saat itu, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk kini menjadi salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia, dengan tonase ekspor udang terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2022, dengan tujuan ekspor utama adalah Amerika Serikat dan Jepang.

Saat ini PMMP mempunyai 9 fasilitas produksi yang berlokasi di Situbondo dan Tarakan, dengan kapasitas produksi kurang lebih 32.000 ton per tahun.

Selain itu, fasilitas produksi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk juga dilengkapi dengan fasilitas cold storage berkapasitas 46.000 ton, menjadikan pengolahan udang PMMP sebagai fasilitas cold storage terbesar di Indonesia.

Produk utama PMMP dibagi menjadi 3 kategori utama: Potongan Mentah, Potongan Masak, dan Potongan Berharga, Perseroan bertujuan untuk mengekspor ke lebih dari lima negara di Asia, Eropa dan Amerika.

PMMP juga menjadi udang proses ketatanegaraan Kaesang Pangarep. Pada 9 November 2021, PT Harapan Bangsa Kita atau GK Magna mengakuisisi 188,24 juta saham atau 8 persen dari seluruh saham PMMP yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 490.

Bisnis ini merupakan bentuk investasi seperti portofolio langsung. Total dana yang diinvestasikan dalam pembelian saham PMMP sekitar Rp 92,2 miliar.

Sedangkan GK Besar merupakan platform akselerator UMKM yang didirikan pada tahun 2019 oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo.

__________

Penafian: Pesan ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan jelas ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari opini investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA