Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia televisi satelit atau DirecTV meminta arbiter telekomunikasi AS untuk mengawasi Walt Disney dari Federal Communications Commission (FCC). Platform over-the-top (OTT) mereka dituding anti persaingan.

Dalam pengaduan Senin (9/9/2024), DirecTV mengatakan Disney menuntut persyaratan yang tidak masuk akal untuk memperbarui kesepakatan distribusinya, termasuk persyaratan pengikatan dan penerusan, yang baru-baru ini dibatalkan oleh pengadilan federal, menurut laporan Reuters.

Selain itu, DirecTV juga mengklaim “paket besar” saluran Disney, menawarkan program yang kurang populer kepada penyedia. Selain itu, Disney menawarkan paket yang lebih murah dan “lebih ramping” kepada pelanggan.

Sebagai tanggapan, juru bicara Disney mengatakan perusahaan terus bernegosiasi dengan DirecTV dan mendesak pelanggan untuk menyelesaikan kesepakatan yang mengutamakan mereka.

“Kami akan terus bernegosiasi dengan DirecTV untuk memulihkan akses ke konten sesegera mungkin,” kata seorang juru bicara kepada Reuters melalui email.

Selain itu, perselisihan tersebut memengaruhi akses lebih dari 11 juta pelanggan DirecTV ke saluran Disney, termasuk ESPN, sebelum musim National Football League.

Ketegangan terjadi di tengah perdebatan yang lebih luas mengenai masa depan program terkonsentrasi di era streaming, dengan DirecTV mencoba menawarkan paket yang lebih fleksibel dan terjangkau tanpa berusaha mempertahankan jaringan andalan ESPN dan Disney.

Lihat Google Berita dan berita serta artikel lainnya di WA