Bisnis.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menerapkan kebijakan baru terkait jangka waktu refund pembatalan tiket KA antarkota.
Sesuai kebijakan tersebut, refund akan diberikan paling lambat 7 hari setelah tanggal pembatalan, kata Johnny Martinus, Vice President Public Relations KAI. Ia mengatakan, batas waktu pengembalian biaya tiket yang dibatalkan atas permintaan penumpang sebelumnya antara 30 hingga 45 hari.
Menurut dia, perubahan batas waktu pengembalian biaya tiket bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Dengan mempercepat proses refund, KAI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan memuaskan kepada penumpang setianya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/5/2024).
Untuk memudahkan proses refund, KAI menawarkan beberapa metode. Pengembalian dana dapat dilakukan melalui rekening bank atau e-wallet penumpang.
Hal ini memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pelancong yang menggunakan layanan perbankan atau dompet digital.
Bagi traveler yang tidak memiliki rekening bank atau e-wallet, KAI juga menawarkan solusi sementara berupa refund. Jumlah tersebut dapat dikembalikan pada titik tertentu yang ditentukan oleh KAI, 7 hari setelah tanggal pembatalan.
Selain itu, KAI juga mengontrol penggantian biaya kereta perkotaan yang dioperasikan oleh perusahaan induk KAI (bukan anak perusahaan). Pengembalian dana akan dilakukan secara tunai 7 hari setelah tanggal pembatalan. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh penumpang dan pengguna KA Pusat Kota dan KA Perkotaan mendapatkan pelayanan yang cepat dan efisien.
Sedangkan pembatalan tiket dapat dilakukan berdasarkan permintaan dari Access to KAI dan di loket stasiun yang menawarkan pembatalan tiket, dengan dikenakan biaya administrasi sebesar 25% untuk setiap tiket yang dibatalkan. Penumpang dapat membatalkan tiket di KAI Access dua jam sebelum keberangkatan kereta, atau di loket stasiun 30 menit sebelum keberangkatan kereta.
Melalui kebijakan baru ini, KAI menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi harapan pelanggan. Wisatawan yang membatalkan perjalanan kini tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan uangnya kembali, sehingga proses pembatalan menjadi lebih mudah dan tidak memberatkan.
“Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap layanan KAI,” tegasnya, “serta menarik lebih banyak penumpang untuk menggunakan perjalanan kereta api sebagai pilihan utama mereka.”
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel