Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham publik produsen karton dan kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) atau Fajar Paper, setelah pindah untuk meningkatkan sisa 0,28% sahamnya di SCG Packaging Public Company Limited (SCGP). 

SCGP baru-baru ini meningkatkan 44,48% kepemilikannya di FASW menjadi 99,72%. Dalam transaksi ini, pada tanggal 30 Agustus 2024, PT Interbuat Sempana SCGP Solutions (Singapore) Pte. Ltd. Rp9.058 per saham atau total nilai Rp9,98 triliun. 

Menyusul transaksi ini, pemegang saham FASW adalah Siam Kraft Industry Company Limited 55,23%, SCGP Solutions (Singapore) Pte. Ltd. 44,48% dan masyarakat 0,28%. Jumlah tersebut 7,5% di bawah batas minimum free float yang ditetapkan saham Indonesia. 

“Investasi ini sejalan dengan arah strategis kami untuk mempercepat pertumbuhan bisnis di ASEAN dan mendukung pasar yang kuat di Indonesia, serta merupakan landasan penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis pengemasan terintegrasi SCGP,” ujarnya. Jumat (27.09.2024). 

Berdasarkan bagian tambahan tersebut, SCGP berencana untuk meningkatkan efisiensi produksi di FajarPaper dan mengurangi biaya energi untuk meningkatkan permintaan kemasan dan profitabilitas seiring dengan pulihnya konsumsi domestik dan ekspor.

FASW adalah produsen kertas dengan kapasitas produksi tahunan lebih dari 1,5 juta ton. Fajar Paper memproduksi kertas kado berkualitas tinggi dengan basis pelanggan di Indonesia dan internasional. 

Fajar Paper menggunakan 100% kertas daur ulang sebagai bahan bakunya sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengedepankan pendekatan berkelanjutan dalam seluruh operasionalnya. FASW juga mendorong optimalisasi efisiensi energi pada proses manufaktur.

Perkembangan lainnya, SCGP menunjuk Yusuf Kusuma sebagai Presiden PT Fajar Surya Wisesa Tbk. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 20 September 2024. 

Justin Talengsak berpindah dari presiden ke direktur bersama Ratchbury. Justin memiliki pengalaman hampir 30 tahun di bisnis kertas kado dan pernah menduduki beberapa posisi manajemen kunci di Fajar Paper, termasuk menjadi anggota Dewan Direksi.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA