Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini Rabu (22/5/2024) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi menguat atau pulih, menurut Bank Indonesia (BI) yang akan mengumumkan suku bunga hari ini. . Analis merekomendasikan saham ADRO, AMRT dan BBCA hari ini.

Sedangkan pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (21 Mei 2024), IHSG melemah 1,11 persen ke 7.186,03. Sementara itu, rapat Direksi (RDG) yang digelar hari ini, namun banyak pelaku pasar yang memperkirakan suku bunga acuan masih akan bertahan di level 6,25%.

Analis Binaart Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG telah mengisi gap dan diperkirakan mulai pulih selama masih di atas 7.161 sebagai support minor. Namun tembus ke bawah 7.161 akan menyebabkan IHSG melemah ke kisaran 7.075-7.105.

Level support IHSG berada pada level 7.161 hingga 7.000, sedangkan level resistance pada level 7.243 hingga 7.503. Berdasarkan indikator MACD berada pada posisi netral, kata Ivan dalam catatan riset, Rabu (22/05/2024). . Rekomendasi saham Binaart Sekuritas hari ini adalah: PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)

Saham ADRO yang dikelola Garibaldi Thohir ditutup pada Rp 2.880 pada 21 Mei 2024. ADRO mendekati akhir gelombang I dan diperkirakan akan memulai koreksi gelombang II jika harga bertahan di bawah Rp 2990-Rp 3000.

Rekomendasi beli pada kelemahannya adalah untuk saham ADRO pada kisaran harga Rp 2.650 hingga Rp 2.750 dengan target harga terdekat Rp 2.990. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)

Selanjutnya saham AMRT ditutup pada Rp 2.760 pada Selasa (21/05/2024). Saham AMRT diperkirakan akan menyelesaikan koreksi gelombang II dan memulai pembalikan tren selama harganya masih berada di atas support Fibonacci Rp 2710.

Saham AMRT direkomendasikan untuk ditahan atau dibeli saat melemah pada kisaran harga Rp 2.710 hingga Rp 2.740 dengan target harga terdekat Rp 2.890.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

Saham BBCA Hartono bersaudara kemarin diperdagangkan pada harga Rp 9.375. Saham BBCA berpeluang melanjutkan tren sebelumnya menuju level Rp 9.000 karena harganya tembus ke bawah Rp 9.525 yang sebelumnya merupakan support minor.

Rekomendasi beli pada kelemahan saham BBCA berada pada kisaran harga Rp 8.900 hingga Rp 9.100 dengan target harga terdekat Rp 9.875.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)

Pada 21 Mei 2024, CPIN turun menjadi Rp 5.175. CPIN mengalami koreksi minor dan diperkirakan melemah karena support Fibonacci menuju Rp 5.025.

Dekat dengan.

Rekomendasi beli kumulatif saham CPIN berada pada kisaran harga Rp 5.000 hingga Rp 5.100 dengan target harga terdekat Rp 5.550.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)

Terakhir, saham ICBP ditutup melemah di Rp 10.400 pada 21 Mei 2024. ICBP diperkirakan akan menguji kembali support Fibonacci di Rp 9.925, dimana penembusan di bawahnya akan membuka jalan ke Rp 9.500 sebagai target wave B terdekat.

Stosa ICBP direkomendasikan untuk pembelian kumulatif pada kisaran harga Rp 9.750 hingga Rp 9.950 dengan target harga terdekat Rp 11.150.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA