Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memperkirakan penugasan rute kapal percontohan pada tahun 2025 sebanyak 30 rute atau sama dengan penugasan sepanjang tahun 2024. 

Sekjen Pelni Ivan Erianto mengatakan kapal Perintis tersebut merupakan misi pemerintah. Jumlah jalur laut perintis yang dioperasikan Pelni masih dalam pembahasan. 

“Pemerintah masih melakukan negosiasi, belum selesai. Jadi, mulai saat ini kita harapkan alokasi trayek kapal Perintis pada tahun 2025 sama dengan 30 trayek pada tahun 2024,” kata Ivan kepada Bisnis, Rabu (09/10/2021). 2024). 

Dalam laporan bisnis sebelumnya, Kementerian Perhubungan berencana menambah 107 rute kapal Perintis pada tahun 2025. Sebagian besar rute tersebut berada di wilayah timur Indonesia. 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hartanto mengatakan pada tahun 2025, Pemprov mengusulkan penambahan 123 trayek kapal Perintis. Namun Kementerian Perhubungan merencanakan 107 rute. 

“Kita sudah ada rapat kapal perintis, usulan terakhir dari pemda tahun 2025 ada 123 trayek. Semua mempertimbangkan ketersediaan kapal percontohan yang memadai dan terbatas,” kata Hartanto saat ngopi pagi Ditlala dan Fourwahab Selasa (8/10/2021). 2024). . 

Hartanto mengatakan, permintaan kapal yang melayani Tol Laut, Perintis, dan Peternakan masih belum mencapai puncaknya saat ini. Ia juga menyebutkan, masih banyak pengembangan yang dilakukan pada jalur-jalur yang paling dinanti. 

Kemudian, pihaknya sedang merevisi Peraturan Menteri Nomor 55 tentang alokasi perusahaan lain untuk menambah kapal, menambah kapal percontohan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel