Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akhirnya memutuskan keluar dari sektor tol setelah berencana mengalihkan kepemilikan tol Cibitung-Cilincing kepada investor untuk menghindari pengurangan utang yang sangat besar hingga Rp 8 triliun.

Jika ditilik ke belakang, Tol Cibitung-Cilincing awalnya dimiliki oleh BUMN Malaysia yakni MTD Capital Berhad dan PT Nusabuat Etika Pratama yang memenangkan lelang pada tahun 2006.

Peran Pelindo sebagai operator tol di Cibitung-Cilincing muncul melalui anak usahanya yakni PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways yang 100 persen dimiliki anak usahanya yakni PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia.