Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Jasa Pengembangan Usaha Indonesia (ABDSI) mengamini program makan siang gratis yang dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto (MEME) ditujukan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (MEME).
Presiden ABDSI Cahyadi Joko Sukmono mengatakan, keikutsertaan UMKM dalam program tersebut sangat membantu mengingat setiap daerah memiliki ciri khas, termasuk pangan.
“Saya kira perlu karena tiap daerah punya karakter yang berbeda-beda tentunya,” kata Cahyadi saat ditemui di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Senin (8/12/2024).
Selain itu, Cahyadi mengatakan cara ini menjadi perhatian pemerintah bagi para pelaku UKM, khususnya yang bergerak di sektor makanan dan minuman.
Di sisi lain, ia melihat potensi UKM yang bisa bermitra dengan program ini cukup besar karena 60% UKM bergerak di sektor makanan dan minuman. Masih harus dilihat bagaimana pemerintah akan menetapkan standardisasi dan mengembangkan klaster di masa depan, tidak hanya untuk pengolahan pangan tetapi juga untuk bahan baku.
“Kalau lokal, dari segi harga bisa diturunkan, partisipasi ekonomi dan ekosistem bisa tumbuh,” ujarnya.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki sebelumnya menyarankan agar UKM dilibatkan dalam program pangan bergizi gratis.
Menurutnya, program ini dapat memberikan dampak positif bagi UMKM karena sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia bekerja di sektor makanan dan minuman.
“Kalau menurut saya, banyak UMKM yang utamanya memasak, jadi kalau ikut program makan gratis misalnya, saya kira akan berdampak baik secara ekonomi bagi UMKM,” kata Teten saat ditemui di Mall Kota Casablanca, Rabu (7/8/2021). ) . 8/2024).
Namun, Teten memberikan program pangan bergizi gratis kepada pemerintah baru.
Berdasarkan arsip Bisnis (3/8/2024), Wakil Ketua Dewan Pengurus Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sebelumnya mengatakan, program makan bergizi gratis akan mencakup sarapan pagi.
Program makanan bergizi gratis untuk 78 juta anak Indonesia dibahas secara matang dengan para pakar gizi.
“Program makan gratis tidak hanya program makan siang saja, tapi ada sarapan dan makan siangnya,” kata Hashim, dikutip YouTube Vox Point Indonesia, Sabtu (3/8/2024).
Selain menyasar anak usia sekolah, Hashim mengatakan jutaan ibu hamil di Indonesia harus mendapat tambahan makanan bergizi secara gratis. Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan jika kita ingin mengatasi permasalahan stunting secara berkelanjutan.
“Ini program pemerintah yang akan dikelola, dikelola, dan nantinya diarahkan oleh Prabowo dan Gibran. 82 juta orang [termasuk jutaan ibu hamil] akan mendapat makanan bergizi gratis,” ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel