Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (BPJS) merespons pemadaman jaringan yang terjadi pada Senin (13/5/2024). Gangguan jaringan ini mengganggu layanan kesehatan di banyak rumah sakit. 

Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Ali Ghufron membenarkan memang terjadi kemerosotan perekonomian akibat pembangunan yaitu peningkatan kapasitas membantu. Namun saat ini dipastikan tidak ada masalah dan sudah normal kembali pada pukul 09.30 WIB. 

Kalau tadi pagi ada masalah memang bisnisnya lesu karena pembangunannya membuat kapasitas lebih besar, sekarang tidak ada masalah, kata Ghufron saat dihubungi Bisnis, Senin (13/5/2024). . ). 

Sementara itu, Direktur Humas BPJS Rizzky Anugerah mengatakan pihaknya telah mengambil langkah cepat dan perlu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pihaknya juga meminta maaf atas gangguan yang terjadi di beberapa rumah sakit yang berdampak pada peserta. 

“Kami telah bekerja sama dengan kelompok kepentingan untuk memperbaiki sistem dan menjamin kualitas layanan di puskesmas. Sekarang kami sampaikan bahwa pelayanan di puskesmas sudah kembali normal,” ujarnya. 

Ia mengatakan peserta dapat lebih mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan. Sebagai wujud komitmen BPJS Kesehatan kepada peserta dan seluruh pemangku kepentingan, Rizzky mengatakan pihaknya akan selalu berusaha memberikan pelayanan dasar dalam penggunaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan yang berkualitas, sederhana, cepat dan seimbang,” ujarnya. 

Sebelumnya, akun dokter sekaligus penggiat media sosial @DrEvaChaniago mengeluhkan terputusnya jaringan BPJS kesehatan yang berujung pada terganggunya layanan. 

“Jaringan BPJSnya error, jadi pasien belum bisa mulai pelayanannya. Pasien yang mendaftar secara offline tidak yakin bisa mendaftar, karena tidak tahu sampai kapan jaringan itu akan bertahan, seperti biasa,” kata @DrEvaChaniago. . 

Ia mengatakan, situasi tersebut tidak hanya terjadi saat ini, bahkan terjadi bahkan terkadang terjadi di dalam negeri. Ia kemudian meminta BPJS Kesehatan membuat kebijakan dalam situasi seperti itu agar pasien tetap bisa mendapatkan layanan tanpa harus menunggu jaringan kembali.

“Saya belum tahu kegunaannya bagaimana, yang penting pasien tertolong, minta tagihan BPJS juga dibayar agar rumah sakit tidak rusak. Banyak pasien yang datang sejak pagi, terutama lansia. siapa , karena tidak paham, tidak bisa mendaftar lebih awal secara online. “Sedih sekali kalau mereka harus pulang, karena sudah terlalu lama kehilangan uang, itu mungkin sangat penting bagi mereka,” jelasnya. 

Saran ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk membantu mereka yang membutuhkan layanan BPJS. Kemudian akun @dokterbaik_com pun mengeluhkan hal serupa.

“IT BPJS Kesehatan ini suka bercanda. Buat apa coba, setiap Senin pagi [saat pasien banyak] ada gangguan sambungan VClaim [Virtual Claim] dan SIMRS. staf rumah sakit.”

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel