Bisnis.com, JAKARTA — PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp2,9 miliar atau meningkat 120,55% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp1,32 miliar. 

Sementara PPRI mencatatkan pendapatan sebesar Rp106,46 miliar hingga September 2024, atau meningkat 41,17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp75,41 miliar. 

“Sebagai pemain baru di Bursa Efek Indonesia, keberhasilan ini sangat menggembirakan,” kata Direktur Keuangan PPRI Dillon Sutandar dalam siaran pers Jumat (15/11/2024). 

Dillon mengatakan peningkatan pendapatan perseroan tidak lepas dari strategi bisnis yang diterapkan. 

“Perusahaan juga terus berinovasi menciptakan produk-produk baru dan menjaga kualitas serta pelayanan kepada seluruh pelanggan,” ujarnya. 

Menurut Dillion, perseroan berharap pendapatan hingga kuartal IV 2024 semakin besar. 

Dengan penjualan hingga kuartal III 2024 sebesar Rp 106,46 miliar, diharapkan pendapatan perseroan mencapai Rp 144 miliar hingga akhir tahun. 

“Pada tahun 2025, perseroan berharap dapat mencapai peningkatan penjualan tahunan sebesar 40%,” ujarnya. 

Di sisi lain, CEO Paperocks Catur Jatiwaluyo meyakini industri makanan dan minuman di Indonesia akan terus berkembang. 

Produk domestik bruto (PDB) industri nonmigas didominasi oleh industri makanan dan minuman dengan kontribusi sebesar 39,91% atau 6,47% terhadap total PDB negara. 

Sejalan dengan hal tersebut, laju pertumbuhan industri kemasan makanan diperkirakan mencapai 6% atau melampaui target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5% pada tahun 2024, kata Dillon. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel