Bisnis.com, Jakarta – Hasil survei konsumen Bank Indonesia menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian terus menurun pada Oktober 2024. 

Bank Indonesia mencatat indeks kepercayaan konsumen (IKK) pada periode tersebut sebesar 121,1, lebih rendah dibandingkan indeks bulan lalu sebesar 123,5. 

Kepala Komunikasi BI Ramadan Denny Prakoso mengatakan meski turun, indeks tersebut masih mencerminkan konsumen yang optimis karena berada pada kisaran >100 (<100 pesimis). 

“Menolaknya kepercayaan konsumen pada Oktober 2024 berasal dari optimisme terhadap kondisi perekonomian saat ini [IKE] dan kondisi perekonomian ke depan [IEK],” ujarnya saat mengumumkan hasil survei, Senin (11/11/2024). 

Selama periode ini, kepercayaan konsumen tetap optimis di seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan terjadi pada IKK dengan pengeluaran dari Rp1 juta menjadi Rp2 juta.

Sedangkan berdasarkan usia, kelompok usia 20-30 tahun lebih optimis terhadap perekonomian. 

Sementara itu, persepsi konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini (IKE) tercatat sebesar 109,9 pada Oktober 2024, turun dari 113,9 pada September. 

BI menilai terjaganya posisi tersebut didukung oleh indeks pendapatan saat ini, indeks ketersediaan lapangan kerja, dan indeks pembelian barang tahan lama yang berada pada kisaran optimis masing-masing sebesar 117,9, 104,7 dan 107. 

Secara spasial, beberapa kota melaporkan peningkatan IKE, yang terbesar adalah Kota Banjarmasin (6,8 poin), disusul Ambon (5,2 poin), dan Manado (3,7 poin). Sementara itu, penurunan IKE terjadi di beberapa kota lain, terutama Surabaya (12,9 poin), Pontianak (8,3 poin), dan Padang (7,3 poin).

Seperti halnya IKK dan IKE, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang mencerminkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian enam bulan ke depan juga mengalami tren namun berada pada zona optimis sebesar 132,4. Turun 0,7 poin dibandingkan bulan lalu. 

Berlanjutnya kekuatan LEK didukung oleh optimisme seluruh komponennya yaitu ekspektasi pendapatan, ketersediaan lapangan kerja, dan aktivitas dunia usaha masing-masing sebesar 138,4, 129,5, dan 129,2.  

Secara spasial, beberapa kota melaporkan peningkatan IEK, yang terbesar adalah pelabuhan Kota Lampung (14,5 poin), disusul Banten (5,5 poin), dan Mataram (3,0 poin).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel