Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang KA Blambangan Ekspres pasca diperpanjang sambungannya mulai 26 Juli 2024. 

Vice President Humas KAI Anne Purba mengatakan, dalam 67 hari sejak perpanjangan hingga 30 September 2024, jumlah penumpang mencapai 104.801 orang, meningkat 61,05% dibandingkan periode 67 hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 65.075 penumpang. Rata-rata jumlah penumpang harian pun meningkat dari 986 menjadi 1.588 penumpang per hari.

“Kami meningkatkan kenyamanan penumpang dengan menawarkan ruang kaki yang lebih luas, toilet yang lebih bersih, ruang makan dan tempat sholat yang nyaman,” kata Anne dalam keterangan resmi, Rabu (10/09/2024). 

Anne mengatakan, peningkatan lapangan kerja ini didukung oleh membaiknya fasilitas yang diberikan KAI. KA Blambangan Ekspres kini menjadi salah satu kereta dengan rute terpanjang dengan menempuh jarak 1.031 km dan terdiri dari dua kelas yaitu Eksekutif dan Ekonomi.

Perluasan rasio ini semakin menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa perkeretaapian, yang secara langsung berdampak pada peningkatan lapangan kerja.

Pada periode 26 Juli hingga 30 September, okupansi penumpang mencapai 191%, meningkat 74% dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mencapai 117%. Lebih dari 100% okupansi disebabkan oleh penumpang yang dinamis, yaitu mereka yang keluar masuk antar stasiun pada jalur tersebut.

Selain kenyamanan, penumpang kereta api terutama tertarik pada efisiensi perjalanan. Anne mengklaim dengan adanya KA Blambangan Ekspres, penumpang tidak perlu lagi berpindah jika ingin melakukan perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi. Perjalanan ini kini hanya bisa dilakukan dengan satu kereta. 

Anne juga menekankan dampak positif perluasan rute ini terhadap pariwisata dan perekonomian daerah. 

“Kereta Blambangan Ekspres akan menunjang pariwisata di Banyuwangi yang terkenal dengan keindahan alam, bahari, dan budaya lokalnya. Hal ini otomatis akan berkontribusi terhadap perekonomian daerah melalui sektor pariwisata,” tutupnya.

Dengan peningkatan jumlah penumpang dan optimalisasi kapasitas, Kereta Cepat Blambangan diharapkan dapat terus mendukung mobilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Banyuwangi.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel