Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupee terhadap dolar AS dibuka melemah. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,23% atau 38 poin menjadi Rp 16.319. Sedangkan indeks dolar AS menguat 0,06% menjadi 104,62.

Pelemahan juga terjadi pada beberapa mata uang di kawasan Asia Pasifik. Yen Jepang melemah 0,01%, dolar Hong Kong melemah 0,01%, Korea Selatan melemah 0,01%, dan yuan Tiongkok melemah 0,06%. Selain itu, Rupee India melemah 0,01%, Ringgit Malaysia melemah 0,12%, Dolar Singapura melemah 0,06%, dan Baht Thailand melemah 0,04%.

Direktur Laba Forexindo Futures Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupee akan ditutup melemah pada kisaran Rp 16.270-Rp 16.340 per dolar AS hari ini. Sentimen negatif berasal dari spekulasi penurunan suku bunga menyusul data indeks harga PCE yang menggembirakan, yang merupakan alat pengukur inflasi Federal Reserve (Fed), pekan lalu.

Situasi ini menjadi sumber kekhawatiran pasar pada pekan ini. Meskipun bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya, tanda-tanda rencana penurunan suku bunganya akan diawasi dengan ketat. Menurut Fedwatch Tools CME, para pedagang hampir sepenuhnya memperkirakan pemotongan 25 basis poin pada bulan September.

Selain itu, kekhawatiran mengenai lambatnya pemulihan ekonomi Tiongkok, menyusul serangkaian data ekonomi yang lemah sepanjang bulan Juli, memicu aksi jual jangka panjang di pasar Tiongkok. Ketidakpastian politik di AS juga membebani pasar Tiongkok, terutama mengenai bagaimana pemerintahan AS selanjutnya akan menangani Beijing.

“Fokus minggu ini adalah pada data indeks manajer pembelian terkemuka di negara ini untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai aktivitas bisnis,” kata Ibrahim.

Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2024 diperkirakan hanya stabil di angka 5,1%. Pada triwulan I tahun 2024, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,11%. Ekspansi fiskal yang kuat, belanja terkait pemilu, dan investasi diperkirakan akan menjaga pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di atas 5% tahun ini. Dengan berbagai perkembangan tersebut, bagaimana nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan ringgit Malaysia pada perdagangan hari ini Selasa 30 Juli 2024?

Nilai tukar sebenarnya untuk Dolar Amerika hingga Ringgit Malaysia hari ini

Asia Tengah PT Bank Tbk. (BBCA) pada pukul 09.24 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp 16.315 dan harga jual Rp 16.335 berdasarkan e-rate. Kemudian berdasarkan uang kertas, BCA pada pukul 08.09 WIB menetapkan harga beli Rp 16.140 per dolar AS dan harga jual Rp 16.440 per dolar AS. 

Nilai tukar Ringgit Malaysia ke Rupee di BCA untuk e-to berada pada kisaran Rp3.510 untuk beli dan Rp3.525 untuk jual. Sedangkan nilai tukar Ringgit Malaysia ke TT Counter, BCA mematok kurs Rp 3.467 untuk beli dan Rp 3.555 untuk jual. 

Hari ini, nilai tukar Ringgit Malaysia menguat terhadap dolar AS

Bank PT Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.15 WIB masing-masing sebesar Rp 16.300 dan Rp 16.325 untuk e-tout. BRI kemudian menetapkan harga beli rekening TT sebesar Rp16,55 per dolar AS dan harga jual Rp16.405 per dolar AS. 

Sedangkan BRI menetapkan harga beli ringgit Malaysia sebesar Rp3.501 dan harga jual Rp3.526 berdasarkan e-rate. Nilai tukar Ringgit Malaysia hari ini di BRI ke TT Counter adalah Rp 3.346 untuk beli dan Rp 3.704 untuk jual. 

Nilai tukar Dolar Amerika Serikat ke Ringgit Malaysia naik hari ini terhadap Bank Coin

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.10 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp 16.280 dan harga jual Rp 16.300 berdasarkan e-rate. 

Selain itu, nilai tukar Ringgit Malaysia untuk beli didasarkan pada kurs spesial Rp 3.502 dan jual Rp 3.517.   

Nilai tukar sebenarnya untuk Dolar Amerika hingga Ringgit Malaysia hari ini

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) harga beli dan jual dolar AS secara elektronik pada pukul 10.05 WIB masing-masing sebesar Rp 16.308 dan Rp 16.328. Untuk uang kertas, BNI mematok harga beli dolar AS sebesar Rp16.175 per dolar AS dan harga jual Rp16.475 per dolar AS.

Sedangkan special rate yang diberikan BNI untuk kurs Ringgit Malaysia adalah Rp3.322 untuk pembelian dan Rp3.672 untuk penjualan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel