Bisnis.com, KAB. BANDUNG – Sekilas, bangunannya tampak seperti restoran tradisional yang terletak di salah satu kawasan landai Jalan Raya Paset-Tsikitu, Kecamatan Paset, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Terdapat label besar “Green Hill Mie Kocok Raja Tulang” di bagian depannya. 

Namun kesan berbeda didapat rombongan pengusaha Indonesia Jelajah Tirta Nusantara 2024 saat menaiki tangga di samping gedung ruko. Meja dan kursi dikelilingi pemandangan Perbukitan Malabar yang indah. Bisikan Sungai Sitarum menemani para tamu berbincang dan bersantap.

Ajang, pemilik Mie Kocok Raja Tulang, mengatakan usahanya dimulai pada 2018. Berawal dari sebuah toko kecil yang dilengkapi musala, ia memutuskan untuk merambah dunia memasak setelah melihat masyarakat di kawasan tersebut.

“Itu SPBU, bukan toko koki. Banyak orang yang bermain dan singgah di musala untuk istirahat,” kata Ajahn saat dihubungi layanan pelanggan, Minggu (5/12/2024).

Ia mengatakan, yang menginap di sini adalah wisatawan yang berkunjung atau mengunjungi Situ Cisanti, danau buatan yang menjadi sumber Sungai Sitarum.

Mengingat situs tersebut dilintasi sungai sepanjang 297 kilometer, Ajahn muncul untuk menyesuaikan konsep arsitekturnya dengan alam sekitar. Mie Sheikh mengatakan bahwa Raja Tulang menerima banyak pengunjung dari waktu ke waktu, sehingga memungkinkannya untuk meningkatkan tampilan tempat usahanya.

“Ini adalah proses yang berkelanjutan. Perlahan-lahan berubah menjadi gunung,” kata pria berusia 52 tahun itu.

Salah satu tamu, Noor, 45, mengaku perasaannya menyajikan Mie Kokok Raja Tulang. Meski berdomisili di Kecamatan Majalaya yang jauh dari lokasinya, ia mengaku rela menempuh perjalanan puluhan kilometer karena merupakan pelanggan lama.

“Iya, saya selalu belanja di sini, sering makan di sana. “Kami memutuskan untuk membawanya pulang sekarang, di sini dingin,” kata Biss.

Selain itu, Kelompok Usaha Indonesia Jelajah Tirta Nusantara 2024 berkesempatan mencicipi berbagai menu utama seperti Mie Kokok Raja Tulang, aneka masakan kocok pangsit yang dilengkapi dengan iga, kilik, tulang, dan betis sapi. Harga sajian ini berkisar antara Rp30.000 hingga Rp40.000.

Para tamu juga dapat memilih berbagai paket nasi sesuai harganya, termasuk sup daging sapi, Soto Bandung, dan ayam tumis dengan sayuran. Selain itu, jangan lupa untuk menyediakan berbagai makanan dan minuman seperti jus dan kelapa muda.

Lihat Google Berita dan berita serta artikel lainnya di WA