Bisnis.com, JAKARTA – Industri nikel Indonesia diprediksi akan mengalami gejolak pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47.
Diketahui, Trump pernah berjanji akan mengubah peraturan wajib kendaraan listrik (EV) jika terpilih menjadi presiden. Menurut Trump, mendorong penggunaan kendaraan listrik hanya membuang-buang anggaran. Mencabut mandat kendaraan listrik bisa menyelamatkan industri otomotif Negeri Paman Sam.
Pada saat yang sama, Indonesia meningkatkan aliran nikel untuk menyediakan bahan baku baterai kendaraan listrik.