Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Asuransi Jiwa PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE) melaporkan pertumbuhan premi sebesar 11% dari produk asuransi investment-linked (PAYDI) atau unit link per Agustus 2024.

Menurut Lukman Auliadi, Head of Consumer and Marketing MSIG Life, MSIG Life setidaknya memiliki tiga strategi untuk meningkatkan reward PAYDI. Yang pertama adalah kepatuhan terhadap peraturan, yaitu memantau dan menyesuaikan operasi perusahaan terhadap peraturan baru untuk memastikan kepatuhan dan efisiensi.

Kedua, melalui inovasi produk. MSIG Life, jelas Lukman, mengintegrasikan umpan balik pelanggan dan tren pasar ke dalam pengembangan produk agar tetap relevan dan kompetitif. 

“Total pendapatan premi PAYDI hingga Agustus 2024 mencapai Rp 896 miliar, meningkat 11% dibandingkan tahun lalu,” kata Lukman Auliadi, Head of Consumer and Marketing MSIG Life, dalam Bisnis, Minggu (13/10/2024). .

Langkah selanjutnya untuk meningkatkan pendapatan PAYDI adalah dengan meningkatkan layanan pelanggan. Luqman mengatakan hal itu dilakukan melalui teknologi dan pelatihan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjaga loyalitas pelanggan.

Bagi MSIG LIfe, produk komunikasi terpadu di industri asuransi jiwa mempunyai prospek yang bagus. Lukman menjelaskan, hal ini dikarenakan produk PAYDI memberikan keleluasaan kepada pelanggan untuk menentukan pilihan anggaran dan perlindungan berdasarkan kebutuhannya, sehingga PAYDI tetap memiliki segmen pasar tersendiri.

PAYDI juga menyasar segmen menengah atas yang memenuhi aturan premi minimum, memiliki pengetahuan keuangan dan investasi yang baik, serta mencari solusi investasi asuransi jangka panjang. 

“PAYDI akan menarik bagi mereka yang memahami dan ingin secara proaktif mengelola risiko investasi mereka, serta mereka yang mencari keseimbangan antara perlindungan dan potensi pertumbuhan investasi,” kata Lukman.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google News dan WA