Bisnis.com, Jakarta – Miliarder Amerika Serikat (AS) Dan Friedkin akan segera mengambil alih kepemilikan klub sepak bola Liga Premier Inggris Everton FC, menurut laporan.

Melansir Bloomberg, Senin (23/9/2024), Friedkin dan pemilik Everton Farhad Moshiri sedang dalam tahap akhir untuk mencapai kesepakatan.

Rencana tersebut mengakhiri ketidakpastian selama berbulan-bulan di tim sepak bola yang berbasis di Liverpool.

Sedangkan Everton saat ini dimiliki oleh Moshiri yang memiliki 94%. Moshiri telah menginvestasikan banyak uangnya untuk berinvestasi di klub bernama The Toffees.

Namun, ketika masalah ini menjadi viral, perwakilan Everton dan Friedkin Group menolak berkomentar. Everton gagal menjual

Sebelumnya, penjualan Everton ke 777 Partners LLC yang berbasis di Miami gagal pada awal tahun ini, sehingga membuka pintu bagi penawar lainnya.

Friedkin, yang juga pemilik klub Italia AS Roma, mengadakan pembicaraan eksklusif pada Juli lalu sebelum mengumumkan dia tidak akan ditahan.

Bloomberg News melaporkan pekan lalu bahwa Friedkin telah menghidupkan kembali rencananya untuk membeli klub tersebut, bersaing dengan investor AS John Textor. 

Textor harus menjual sahamnya di klub rival Crystal Palace sebelum memiliki Everton. Pasalnya, ada aturan yang melarang pemilik memiliki saham di lebih dari satu tim Liga Inggris.

Selain memiliki Roma, Friedkin Group adalah salah satu distributor independen terbesar di dunia dan memiliki beberapa resor mewah pemenang penghargaan, menurut situs webnya. Friedkin sendiri mengemudikan pesawat terbang sebagai hobi. 

Friedkin membeli Roma pada tahun 2020 dan pada tahun 2022 mereka memenangkan Liga Europa di bawah manajer yang dipecat Jose Mourinho.

Everton dibebani dengan utang yang harus ditanggung oleh pemilik baru mana pun, termasuk sekitar $200 juta kepada 777 pemegang saham.

The Toffees dikurangi poin karena melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan Liga Premier Inggris. 

Everton adalah salah satu anggota pendiri Liga Sepak Bola Inggris pada tahun 1880-an dan merupakan salah satu dari sedikit tim yang tidak pernah terdegradasi dari Liga Premier.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA