Bisnis.com, Jakarta – Rencana merger penyedia telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartphone Telecom Tbk (Fran) menyinari Dua pemegang saham utama masing-masing emiten, yakni Accita Group dan Syner Mass, menjajaki rencana kombinasi bisnis EXCL-FREN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang tidak mengikat. Apakah Anda memiliki stasiun pangkalan (BTS)?
Pada Rabu (15/5/2024), Accita Group Berhad (Accita) dan PT Wahana Inti Nusantara (WIN), PT Global Nussa Data (GND) dan PT Bali Media Telecommunications (BMT) berkumpul untuk mengumumkan Sinar Mas. XL telah memasuki fase baru dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) tidak mengikat antara Accita dan SmartFran untuk menjajaki rencana merger membentuk entitas baru (MergeCo).
Dalam siaran pers XL Accita, Rabu (15/5/2024), rencana transaksi tersebut sedang dalam tahap evaluasi awal, di mana Accita dan Ciner Mas berniat tetap menjadi pemegang saham pengendali Mercco.
Jika penggabungan benar-benar terjadi, berapa jumlah BTS yang dimiliki keduanya?
Diketahui pada tahun 2023, Indosat bekerja keras sebagai operator telekomunikasi untuk menambah menara BTS 4G pada tahun 2023. BTS 4G yang dioperasikan Indosat bertambah 42.033 BTS menjadi 179.070 BTS pada akhir tahun lalu. Itu terjadi kemudian
Perlu diketahui bahwa BTS berfungsi mengirim dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah, telepon seluler, dan gadget lainnya.
Menara BTS juga memiliki bentuk yang berbeda-beda mulai dari kaki persegi panjang, kaki segitiga hingga tabung panjang. Berikut jumlah BTS yang dioperasikan Indosat, XL Accita dan SmartFran pada tahun 2023: 1. Indosat (ISAT)
Indosat Oreo Hutchison menambah 42.033 unit BTS 4G pada tahun 2023, sehingga kapasitas operasional perseroan menjadi 179.070 unit BTS 4G pada tahun 2023.
Alhasil, jumlah BTS 4G yang dioperasikan Indosat meningkat 30,7% dibandingkan tahun 2022 menjadi hanya 137.037 unit BTS.
Kemudian BTS 2G juga meningkat sebesar 26,3% dari 39.875 BTS pada tahun 2022 menjadi 50.361 BTS pada tahun 2023. Pada saat yang sama, laju trafik SMS meningkat sebesar 20,8% year-on-year (tahun/tahun/tahun) selama BTS 2G. )
Sedangkan penyedia telekomunikasi ISAT untuk jaringan 5G tetap berkode dan belum menambah BTS 5G dalam 1 tahun terakhir. Seperti tahun lalu, Indosat akan tetap mengoperasikan 90 BTS 5G pada tahun 2023 2. XL Accita (EXCL)
Hingga akhir tahun 2023, XL Accita telah menambah jumlah unit BTS sebanyak 14.101 unit, sehingga total menjadi 160.124 unit atau meningkat 10%. Lebih spesifiknya, 104.993 di antaranya merupakan BTS 4G
Fibrisasi mencapai 61% dari total BTS di berbagai wilayah Indonesia selama periode ini. Fiberisasi sendiri merupakan upaya modernisasi jaringan dengan menghubungkan BTS melalui jalur fiber, sekaligus melakukan regenerasi peralatan BTS dan penggantian peralatan microwave dengan peralatan fiber.
Menurut penyedia kode EXCL, fiberisasi telah meningkatkan kualitas layanan data 4G dan merupakan salah satu langkah perusahaan dalam mempersiapkan jaringan 5G. 3. SmartFren (FREN)
Hingga pertengahan tahun 2023, Smartphone telah menambah 2.500 unit BTS Lebih spesifiknya, SmartFren telah menambah 2.000 unit BTS yang tersebar di Pulau Jawa dan Jabodetabek serta 500 unit BTS di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dengan demikian, pada Juni 2023 jumlah BTS dengan saham FREN yang ditetapkan emiten mencapai 46.000 unit, dan pada 2022 hanya mencapai 43.000 unit. Artinya, smartphone tersebut berhasil menambah 3.000 unit BTS dalam enam bulan pertama tahun lalu
Dari angka tersebut, kini untuk BTS 4G, jika XL Accita dan Smartphone bisa digabungkan, maka jumlah BTS 4G yang mereka operasikan akan mencapai 150.993 untuk BTS 4G saja. Jumlah tersebut mendekati total BTS terdaftar Indosat sebanyak 179.070
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA