Bisnis.com, JAKARTA – Private penempatan akan dilakukan oleh PT Merdeka Mis Gold Tbk. (MDKA) digunakan untuk mengembangkan dua proyek besar yang sedang dikerjakan perseroan.

MDKA yang melaporkan keterbukaan informasi tersebut akan menambah investasi melalui hak ditempatkan terlebih dahulu (PMTHMETD) III atau 2,44 miliar saham setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor.

Tom Malik, CEO Merdeka Copper Gold, memberikan gambaran mengenai rencana dana ekuitas swasta tersebut. Menurut dia, dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan proyek tembaga Tujuh Bukit dan Pani Emas.

“Merdeka Tembaga punya dua proyek besar yang membutuhkan modal besar, yaitu proyek tembaga Tujuh Bukit dan proyek Pani Emas. Peluangnya besar, tapi kita belum tahu berapa besarnya,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu ( 8. /5/ 2024).

Proyek Tembaga Tujuh Bukit adalah tambang tembaga bawah tanah di Banyuwangi, Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu deposit tembaga terbesar di dunia.

Sedangkan proyek emas Pani berlokasi di Gorontalo, Sulawesi Utara. Tambang ini diperkirakan memiliki sumber daya emas sebesar 6,7 juta ons, dengan produksi puncak sebesar 500.000 ons emas per tahun.

Tom Malik mengatakan proyek-proyek perseroan membutuhkan investasi besar sehingga aktivitas perseroan intensif. Meski membutuhkan modal besar, ia yakin hal itu layak untuk produksi di masa depan.

Proyek tembaga Seven Hills disebut-sebut merupakan tambang tembaga terbesar ketiga di Indonesia dengan potensi peningkatan produksi sebesar 10% hingga 15%. Proyek emas Pani akan menjadi tambang emas terbesar di Tanah Air.

“Oleh karena itu memerlukan investasi yang besar, namun jika sudah berjalan akan memberikan potensi keuntungan yang sangat besar,” ujarnya.

Tom mengatakan, selain untuk memenuhi kebutuhan kedua proyek tersebut, dana hasil private penempatan juga akan digunakan untuk mengembangkan anak usahanya, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA).

“Merdeka battery juga bisa karena MBMA mengembangkan tambang sambil berproduksi, lalu ada pabrik pengolahan nikel yang juga membutuhkan dana.”

Berikut ikhtisar Personal Placement Plan Merdeka Mis Gold Gold: 

– Pemberitahuan rencana RUPSLB kepada OGK: 26 April 2024

– Pengumuman rencana RUPSLB : 6 Mei 2024

– Publikasi: 6 Mei 2024

– Tanggal pendaftaran RUPSLB: 20 ​​Mei 2024

– Panggilan RUPSLB: 21 Mei 2024

– Pengumuman perubahan/penambahan publikasi: 10 Juni 2024

– RUPSLB: 12 ​​Juni 2024

– Pengumuman ringkasan protokol RUPSLB: 14 Juni 2024

– Penyampaian laporan EJMS ke OJK dan BEI: 12 Juli 2024

 __________

Penafian: Pengumuman ini tidak dimaksudkan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembacanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel