Bisnis.com, JAKARTA – Mercedes-Benz telah mengirimkan berbagai mobil mewah kepada perusahaan dan pemerintah sebagai bagian dari penjualan armadanya.

Menurut Gabungan Industri Mobil Indonesia (Gaikindo), penjualan Mercedes-Benz mencapai 790 unit pada Januari-April 2024, naik 14,1% dari 920 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari total penjualan tersebut, sekitar 14% atau 110 unit mobil disalurkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan instansi pemerintah.

Beberapa model yang menjadi tulang punggung segmen kelas pelengkap adalah C-Class, E-Class, S-Class, GLE dan GLS.

Dilihat dari harganya, model C-Class dibanderol mulai Rp 1,01 miliar, E-Class Rp 1,14 miliar, S-Class Rp 2,84 miliar, GLE Rp 1,89 miliar, dan GLS Rp 2,73 miliar.

Kariyanto Hardjosoemarto, Head of Commercial Communications dan Public Relations PT Mercedes-Benz, mengatakan penjualan armada Indonesia sangat menjanjikan dan cenderung stabil dibandingkan satu sama lain.

Hal ini disebabkan adanya kebutuhan golongan pelanggan yang perlu melakukan pembaharuan kendaraannya ketika kendaraan mencapai usia tertentu, kata Bisnis, Selasa (28/5/2024).

Selain penyerahan kepada perseroan, Mercedes-Benz juga akan menyerahkan empat unit mobil listrik EQE senilai Rp 2,21 miliar kepada Negara, Sekretariat Menteri, atau Sekretariat Kementerian Negara pada tahun 2013.

Ada pun sembilan model unit GLS yang digunakan Pasukan Keamanan Presiden atau Paspampres sejak tahun 2022.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo juga menggunakan mobil dinas Mercedes Benz S600 garda harga Rp 7,3 miliar. Model lain yang hanya digunakan oleh Pullman Group yang lebih besar adalah L600.

Untuk berita dan artikel lainnya, Google News dan WA Channel. mengunjungi