Bisnis.com, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Somadi mengatakan uji coba kereta self-driving atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara (IKN) bisa dilakukan pada Agustus 2024.

Bodhikarya mengatakan uji coba ART dapat dilakukan dalam rangka selesainya pembangunan Jalan Raya Nasional Bagian Barat di kawasan pusat IKN Pemerintah Pusat (KIPP) oleh Kementerian PUPR.

Dalam keterangan resminya, Selasa (6/4/2024), Bodhi mengatakan, “Insya Allah dengan fasilitas yang ada saat ini, ART bisa diuji pada bulan Agustus.

Dikatakannya, IKN dirancang sebagai kawasan yang menerapkan konsep kota pintar berdasarkan prinsip hijau dan berkelanjutan. Kehadiran ART di IKN sangat sejalan dengan prinsip tersebut karena dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam bergerak dan yang tidak kalah pentingnya adalah lingkungan hidup.

Kereta otonom akan ditenagai oleh baterai yang akan menggantikan marka jalan dan magnet, lanjut Bodhi. Oleh karena itu, kendaraan ini efektif dalam mengurangi gas rumah kaca dan konsumsi energi.

Bodhi Karya menjelaskan, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat memiliki enam jalur lalu lintas, satu jalur khusus bus dan ART. Menurut dia, kondisi jalan yang sudah selesai sudah sangat bagus sehingga membuat nyaman pengemudi dan orang yang lewat.

Selain itu, ia berharap IKN dapat menjadi pionir smart transportation kota-kota besar Tanah Air. 

Ia menambahkan: “Kami berharap IKN dapat menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk mengembangkan transportasi pintar.”

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membeli tiga kereta api dari China untuk kereta api otonom rail transit (ART) di IKN. 

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasl mengatakan, setiap KA yang dibeli sudah termasuk 3 gerbong atau kereta. Dengan demikian, Indonesia akan membeli total 9 kereta.

Namun, dia enggan menyebutkan berapa dana yang akan dikeluarkan untuk rencana pembelian tersebut. 

Risal berkata: Kami membeli 3 kereta dari China untuk tahap awal kereta self-driving. 

Risal mengatakan kereta otonom yang akan dibeli Indonesia sudah terbukti kehandalan operasionalnya. Pasalnya, kereta jenis yang sama telah diluncurkan di China dan dapat bekerja lebih baik. 

Ia juga mengatakan, jenis kereta self-driving yang akan dibeli Indonesia sudah digunakan oleh 6 negara lain, misalnya di Malaysia di kawasan Kuching. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel