Bisnis.com, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan beberapa tantangan pembangunan transportasi Indonesia, salah satunya adalah sedikitnya jumlah pesawat dan tidak meratanya distribusi angkutan umum perkotaan.

Budi Karya menjelaskan, pihaknya akan memprioritaskan pengembangan transportasi udara, laut, dan darat. Dalam siarannya, Budi Karya mengatakan masih ada upaya yang harus dilakukan untuk menambah jumlah pesawat. 

Maskapai penerbangan dilaporkan akan berusaha memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik dengan meningkatkan permintaan pesawat. 

Kemudian di bidang maritim, Budi Karya menyatakan akan mendorong pelayaran timur-barat. Jadi mengangkut penumpang atau barang dari barat ke timur bukan hanya pekerjaan yang buruk. 

“Kalau di laut tolnya sudah bagus, tapi perlu diperbaiki, dikembangkan, dan dipastikan lalu lintasnya tidak hanya dari barat ke timur, tapi juga dari timur ke barat,” kata Budi Karya kepada wartawan, Jumat (9 Juni). 2024) “Dan “Kita perlu merangsang Indonesia bagian timur agar lebih efektif,” ujarnya. 

Peran Kementerian Perhubungan dalam angkutan umum perkotaan menjadi alternatif moda transportasi modern di banyak kota di luar Jabodetabek. Budi mengatakan, inovasi tersebut harus direplikasi di kota lain seperti Surabaya, Makassar, Denpasar, Palembang, dan Medan. 

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan mengumumkan pembangunan 45 proyek strategis nasional untuk pembangunan dan rehabilitasi 193 pelabuhan di Indonesia. 

Budi menjelaskan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan dan renovasi 91 bandara baru. Sejak itu, 157 terminal telah selesai dibangun di seluruh Indonesia. 

Untuk sektor perkeretaapian, Budi Karya mengatakan 80 rencana pengembangan sektor perkeretaapian telah dilaksanakan untuk mendorong perjalanan kereta api.

Budi juga menjelaskan, kini telah hadir pilihan transportasi modern yang ramah lingkungan, nyaman, cepat, dan terintegrasi, seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), Bus Rapid Transit (BRT), dan WISH. Baru-baru ini, Kereta Api Otonomi Babur (ART) telah bergabung dengan ibu kota pulau tersebut. 

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google Berita dan Saluran Tontonan kami.