Bisnis.com, JAKARTA – Sour Sally, salah satu brand FnB ternama Indonesia, akan segera merambah Timur Tengah dan menjadi brand Indonesia pertama yang berekspansi ke sana.

Setelah membuka hampir 200 lokasi di Indonesia, Sour Sally akan langsung dibuka di dua negara, seperti Abu Dhabi dan Arab Saudi.

Di sana, bersama pemilik franchise, Sour Sally akan langsung membuka 15 lokasi di masing-masing negara, sehingga total ada 30 lokasi yang tersebar di Timur Tengah. Gambar di belakang Sour Sally

Terciptanya Sour Sally di Indonesia tidak lepas dari tangan pengusaha Donny Pramono yang telah menggeluti bisnis makanan dan minuman selama lebih dari sepuluh tahun.

Lahir pada tanggal 30 Desember 1981, pemuda ini kuliah di Penn State University Amerika Serikat, dimana ia mendapatkan inspirasi untuk bisnisnya.

Namun sebelum memulai karir bisnisnya, ia melanjutkan studi di jenjang master pada tahun 2006-2007 dan memiliki gelar MBA dari University of La Verne.

Ide untuk membuat yogurt beku, seperti yogurt beku atau es krim, muncul ketika ia mencoba membuat hidangan serupa di Los Angeles. Menurutnya, dessert yang mirip es krim ini cocok dengan selera orang Indonesia.

Namun, agar bermanfaat, ia memilih mencari rasa yang memiliki unsur asam dan segar sehingga lebih seimbang.

Pada tahun 2020, Sour Sally Group mengoperasikan empat merek di bawah Selera Capital, yaitu Sour Sally, Gulu Gulu, Fika dan WOWTeq dengan lebih dari 250 toko dan berencana memperluas hingga 500 toko produk termasuk QSR. Model bisnisnya mempekerjakan lebih dari 1000 karyawan (Quick Service). 

Saat ini, portofolio Selera Capital mencakup startup seperti Yummy Corp, Wahyoo, ESB, EVOS ESPORTS, dan Ayam Pusbad. 

Seperti yang diungkapkan akun Linked In Donny, selain bekerja di sektor FnB, Donny juga tertarik pada bisnis private equity dan teknologi. Saat ini ia menjadi anggota Purvadhika Startup School, sebuah sekolah informal yang mengajarkan startup, pemasaran digital, dan desain UI/UX dengan lebih dari 1000 siswa.

Simak berita dan artikel lainnya di saluran Google News dan WA